Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara Lakukan Sosialisasi dan Pelatihan SISKOP2MI bagi Petugas Verifikator

-

00.10 22 October 2021 1076

UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara Lakukan Sosialisasi dan Pelatihan SISKOP2MI bagi Petugas Verifikator

Medan, BP2MI (22/10) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada para petugas verifikator yang berada di lingkungan UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh tim Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BP2MI. Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara, Syahrum, menyambut baik kehadiran tim Pusdatin dalam rangka sosialisasi dan pelatihan petugas verifikator ini. Hal ini tentu sangat dibutuhkan oleh para verifikator yang ada di UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara dalam menggunakan aplikasi Sistem Informasi Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI), sistem baru yang akan dikeluarkan oleh BP2MI. 

"Ke depannya dari pelatihan ini diharapkan dapat mempermudah kinerja para verifikator dalam melayani Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang sudah melamar kerja ke luar negeri," ungkap Syahrum.

Selanjutnya Kepala Pusdatin, Abd. Ghofar, dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dapat secara langsung mengadakan pelatihan kepada para verifikator di tengah situasi pandemi saat ini. Ghofar berharap pelatihan yang dilakukan ini dapat diimplementasikan oleh para verifikator untuk mempercepat pelayanan kepada para CPMI. 

Dalam penjelasan tim Pusdatin, SISKOP2MI merupakan penggabungan dari beberapa aplikasi yang sudah ada di situs BP2MI. Tim Pusdatin juga menerangkan tentang peran, hak dan kewajiban PMI sebagai pencari kerja, UPT BP2MI, serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dalam skema to G maupun P to P.

Lebih lanjut, Ghofar mengimbau agar setiap CPMI yang nantinya akan melamar kerja, harus mempunyai akun terlebih dahulu dalam menggunakan aplikasi terbaru ini, sehingga data para CPMI yang akan berangkat ke luar negeri bisa tercatat ke dalam sistem. Tujuannya apabila CPMI nantinya mempunyai masalah, BP2MI dapat dengan mudah melacak keberadaan CPMI.

“Nantinya, aplikasi baru ini akan terkoneksi dengan setiap disnaker yang ada di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia demi mempermudah proses pendaftaran CPMI yang akan bekerja ke luar negeri,” jelas Ghofar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Subkoordinator Penempatan UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara, Lisnawaty, yang sekaligus menutup acara. Selain itu hadir pula Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Asahan, beserta para petugas verifikator. * (Humas/UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara/Nanda)