BP3MI Sulawesi Selatan Laksanakan Sosialisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Di Jayapura
-
Jayapura, KemenP2MI (5/12) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan PMI bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Provinsi Papua di Kota Jayapura, Provinsi Papua di Gedung Sasana Krida Kota Jayapura, pada Kamis (5/12/2024).
Sosialisasi ini dibuka oleh Asisten Dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Papua, Setiyo Wahyudi, mewakili Plt. Gubernur Papua yang berhalangan hadir. Turut hadir Kepala BP3MI Sulawesi Selatan, Dharma Saputra, dan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Provinsi Papua, Robert Eddy Purwoko, serta Pejabat dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Setiyo, menyampaikan kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Papua serta menerima baik rencana pembukaan Kantor Pos Pelayanan Penempatan dan Pelindungan PMI (P4MI) Papua serta tidak lupa sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Papua untuk KemenP2MI/BP2MI.
Dalam paparannya, Dharma menyampaikan tentang tugas dan tanggung jawab KemenP2MI/BP2MI yang dimandatkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Dharma juga menerangkan peluang kerja di luar negeri dengan beberapa skema penempatan.
“KemenP2MI/BP2MI diberi kewenangan untuk melindungi pekerja migran Indonesia meliputi tiga hal pokok, yakni perlindungan hukum, ekonomi, dan sosial. Mandat pelindungan ini berlaku bagi seluruh Pekerja Migran Indonesia. Tujuannya, jelas untuk menyejahterakan Pekerja Migran Indonesia,” tegas Dharma.
Dharma menambahkan, dengan rencana pembukaan Kantor P4MI Papua maka kedepan warga masyarakat Papua bisa mendapatkan pelayanan lebih maksimal dengan semakin dekatnya Pos pelayanan KemenP2MI/BP2MI yang ada di Papua. Dengan demikian adanya P4MI Papua ini diharapkan bisa membantu BP3MI Sulsel guna memberikan edukasi, informasi serta pemahaman kepada masyarakat dan pelajar mahasiswa terkait peluang kerja ke luar negeri dan bagaimana bekerja dengan aman.
“Prinsipnya ini program pemerintah, jika ada Putra dan Putri Papua yang ingin bekerja ke luar negeri tentu pemerintah akan melindunginya. Sesuai dengan perkembangan zaman, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dan layanan kami, juga bisa mengakses situs resmi serta berbagai platform media sosial yang ada", tutup Dharma.
Senada dengan Dharma, Kadisnakerkop dan UKM Papua, Robert Eddy Purwoko, dalam materinya banyak mendorong masyarakat untuk cermat mencari Informasi peluang kerja luar negeri secara resmi.
"Warga masyarakat sekarang tidak perlu bingung jika berminat bekerja ke luar negeri, dengan rancana pembukaan Kantor KemenP2MI/BP2MI di Jayapura nantinya kita bisa mendapatkan informasi tersebut dengan cukup mudah sehingga bisa menarik minat pemuda papua agar tidak hanya berharap menjadi PNS saja" tutur Robert.
"Mari kita tangkap dan manfaatkan peluang yang ada ini, jangan takut dan malu untuk bertanya karena pemerintah telah hadir ditengah masyarakat" tutupnya.
Ruben, salah satu peserta sosialisasi mengaku sangat senang mengikuti kegiatan sosialisasi dan mendapatkan informasi tentang KemenP2MI/BP2MI, serta proses bekerja ke luar negeri. Peserta lain, Maria, berterima kasih kepada KemenP2MI/BP2MI karena telah memberikan informasi yang dibutuhkan warga serta berharap agar diadakan sosialisasi lagi kedepannya terutama untuk pelajar dan mahasiswa. ** (HUMAS/BP3MI Sulsel/IA)