Jayapura, BP2MI (23/09) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan kunjungan audiensi dengan Sekretariat Daerah (Setda) untuk Penyebarluasan Informasi Peluang Kerja ke Luar Negri, di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Jayapura, Papua, Rabu (18/09/24).

Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Dan Afrika, Seriulina menjelaskan latar belakang serta tugas dan fungsi BP2MI. Ia memaparkan proses bekerja keluar negeri dengan cara yang prosedural.

“Badan ini adalah Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang memverifikasi dan memastikan semua warga negara yang bekerja keluar negri harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan juga harus terdaftar di SISKOP2MI, di data kami, masyarakat Papua tahun lalu sekitar 130 orang yang ter-register bekerja diluar negri, kemudian ditahun ini sudah mencapai 69 orang, tapi saya yakin masih ada yang belum ter-register atau memang nonprosedural”, ujar Seriulina.

Seriulina juga menyampaikan arahan yang dipesankan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BP2MI agar pendirian P4MI juga mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Papua,

“P4MI adalah instansi dibawah BP3MI yang harus melalui persetujuan dari gubernur terlebih dahulu agar Masyarakat papua terbantu karna sudah ada wadahnya. Saya kira kalau ada kantor kita disini mungkin ini akan lebih memberikan pelindungan khususnya pada warga disini dan juga warga yang melintas lewat sini. Harapan kita dengan ada kantor perpanjangan kami disini, kita dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bisa punya sinerginya lebih dekat”, terang Seriulina.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, MB. Setiyo Wahyudi menyambut dan mengapresiasi BP2MI, adanya sosialisasi ini sangat penting disebarkan kepada saudara saudara kita agar harapannya ada ketertarikan dan semangat sehingga mengurangi juga angka pengangguran di Papua.

“Mindset masyarakat di papua ini kita bangga kalau menjadi PNS, Padahal peluang kerja ke luar negeri ke beberapa negara saat ini terbuka lebar, dengan pelindungan yang baik dan gaji yang tinggi”, ungkap Setiyo.

 “Lebih cepat lebih baik (Pembukaan Kantor Cabang P4MI di Papua), karna memang yang harus segera kita atasi adalah pengangguran, kalau grafiknya naik terus dan kita tidak bisa kelola dengan baik akan muncul masalah. Sehingga tidak harus menjadi pns, tidak harus bekerja dijakarta tapi bekerja diluar negri seperti di Jepang dan Korea, ritme kerja mereka itu cepat dan benar-benar serius saat bekerja. Jadi kita harapkan, tenaga kerja kita yang bekerja di luar negeri, selain membawa gaji yang besar, juga bisa menerapkan ilmu dan pengalamannya sehingga dapat memajukan kampung halaman”, papar Setiyo.

Kunjungan bernuansa santai ini turut dihadiri oleh Kepala BP3MI Makasar, Dharma Putra; dan Kadisnaker Provinsi Papua, Roberth Eddy Purwoko.**(Humas)