Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Beri Pelindungan Melalui OPP, BP3MI NTT Ingatkan CPMI Tentang Budaya Yang Akan Dihadapi

-

00.02 28 February 2023 751

Beri Pelindungan Melalui OPP, BP3MI NTT Ingatkan CPMI Tentang Budaya Yang Akan Dihadapi

Kupang, BP2MI (28/2) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali selenggarakan kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) ke 12 pada tahun 2023 kepada 20 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), bertempat di Aula Kantor BP3MI NTT, Jumat (24/02/2023).

Kepala BP3MI NTT, Siwa, menjelaskan bahwa Para CPMI peserta OPP tersebut berasal dari beberapa kabupaten di NTT yang berbeda secara adat dan budaya.

“Dari perbedaan budaya tersebut, mereka akan bersama menghadapi situasi baru di negara penempatan. Maka materi dari kegiatan OPP menjelaskan berbagai perbedaan tersebut, agar peserta tidak kaget dengan situasi dimaksud,” ujarnya.

Lanjut Siwa menerangkan, bahwa pembekalan CPMI tentang budaya di negara penempatan merupakan bagian dari Pelindungan yang sifatnya pencegahan, agar terhindar dari masalah lebih jauh kelak.

“Total 20 CPMI gelombang ini, akan ditempatkan dengan skema penempatan Private to Private (P to P) oleh 10 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) resmi yang memenuhi syarat di Indonesia,” terangnya.

Dari data yang dimiliki Siwa, 20 CPMI tersebut terdiri dari 15 CPMI sektor informal, serta 5 CPMI sektor formal.

Lima belas CPMI sektor informal tersebut, 1 CPMI tujuan Malaysia dari PT. Gasindo Buala; 2 CPMI tujuan Malaysia dari PT. Bukit Mayak Asri; 3 CPMI tujuan Malaysia dari PT. Anugerah Diantas; 2 CPMI tujuan Malaysia dan Singapura dari PT. Arni Family; 1 CPMI tujuan Singapura dari PT. Tiaramas Rona Gemilang; 2 CPMI tujuan Malaysia dari PT. Permata Gobel Karya Sejahtera; 1 CPMI tujuan Hongkong dari PT. Prima Duta Sejati; 2 CPMI tujuan Malaysia dan Singapura dari PT. Sriti Rukmana Lestari; 1 CPMI tujuan Malaysia dari PT. Alfira Perdana Jaya;

Sedangkan 5 CPMI sektor formal tujuan Malaysia, dari PT. Ficotama Bina Terampil.

“Dengan demikian, Para CPMI yang mendapat pelayanan proses penempatan selama bulan Januari sampai Februari 2023, berupa OPP, perekaman E-PMI, dan verifikasi dokumen, baik skema P to P, Mandiri, serta Government to Government (G to G) sejumlah total 179 orang,” tutup Siwa. (Humas/BP3MI Nusa Tenggara Timur)