Jakarta, BP2MI (1/3) – Menindaklanjuti instruksi dan arahan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran (BP2MI) dalam pelantikan, Selasa (28/2/2023), sekaligus rapat pimpinan (Rapim), Sekretaris Utama (Sestama) BP2MI, Rinardi, langsung melakukan pertemuan perdana dengan jajaran lingkup Kesestamaan BP2MI, Rabu (1/3/2023).

Pertemuan yang menghadirkan para Kepala Biro (Karo) tersebut juga dihadiri seluruh pegawai. Menurut Sestama, silaturahmi dilakukan sebagai langkah awal untuk menciptakan keakraban dalam mewujudkan kerja tim yang kuat. Rinardi menyampaikan disiplin dan bekerja mewujudkan 9 program prioritas BP2MI sangat penting dibumikan.

‘’Terima kasih atas kehadiran para Kepala Biro, agenda ini bertujuan untuk melahirkan kebersamaan agar kerja tim dapat terwujud. Saya berharap di benak kita, bahkan melalui tindakan pelayanan kita harus benar-benar mengutamakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Seperti apa yang disampaikan Pak Kepala BP2MI. Kemudian, saya minta kita disiplin dalam kerja,’’ ujar Rinardi di Aula KH. Abdurrahman Wahid, kantor BP2MI, Jakarta Selatan.

Dalam arahannya tersebut, Rinardi juga meminta pegawai yang hadir ikut memberi dukungan kepada pimpinannya di tiap unit kerja. Tak hanya itu, Sestama sudah langsung running bekerja melakukan koordinasi dan identifikasi masalah dengan para deputi hingga jajaran BP3MI.

‘’Saya berharap pelayanan dilaksanakan secara efektif dan berkualitas. Jangan kaku kalau bertemu saya, selain itu dukungan dari seluruh pegawai terhadap pimpinannya di tiap unit kerja harus ditunjukkan. Termasuk keaktifan di media sosial. Saya sudah menjadwalkan, selepas ini saya juga rapat dengan beberapa direktur dan jajarannya. Kemudian, saya rutinkan pertemuan sampai ke BP3MI,’’ kata Rinardi tegas.

Pada kesempatan tersebut para Kepala Biro diberikan kesempatan memaparkan program, strategi, dan apa yang telah dilakukannya. Kemudian ada sesi diskusi, masukan saran, serta pertanyaan juga dibuka untuk seluruh pegawai yang hadir.

‘’Secara garis besarnya, Biro Hukum dan Humas bertugas melakukan pendampingan dan konsultasi hukum, menyiapkan atau merencanakan regulasi, kemudian tugas publikasi kehumasan. Bagaimana menyampaikan kegiatan BP2MI ke publik. Kami membangun, menjaga komunikasi dengan para wartawan. Jadi kalau di-highlight, ada dua sisi kepribadian yakni sisi ketegasan dan humanisme yang kami jalankan,’’ tutur Kepala Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum, dalam pertemuan tersebut.

Melalui penyampaian arahan dari Sestama, kemudian diskusi dipandu langsung Kepala Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO), Servulus Bobo Riti. Seluruh Karo secara bergantian menyampaikan skala prioritas program yang dilaksanakan.

Tidak hanya itu, Rinardi mengatakan safari yang dilakukan untuk mengonsolidasikan BP2MI secara kelembagaan “organisasi’’ agar semakin solid. Sehingga visi besar BP2MI terimplementasi sampai ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) tanpa mendapati kendala yang serius.

Beberapa hal penting juga disampaikan Staf Khusus Kepala BP2MI, Wawan Fachrudin. Di antaranya, Wawan menjelaskan terkait kemampuan bekerja berlari yang dibarengi dengan peningkatan kualitas pimpinan unit kerja patut menjadi refleksi. Wawan juga mengusulkan agar pertemuan serupa dilakukan minimal sebulan sekali.

‘’Ada temuan saya, pegawai yang beralasan mereka masih baru dalam jabatan tersebut. Nah, bagaimana dengan Kepala Badan, kami juga, masih baru tapi ‘'dipaksa'’ harus mengetahui. Hal seperti ini tidak mencerminkan profesionalisme kerja. Saya usulkan, pertemuan atau forum seperti ini bisa dilakukan rutin, minimal satu bulan, satu kali. Ini sangat bermanfaat,’’ ujar Wawan.

Hadir pula Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Ahnas dan Kepala Biro Keuangan dan Umum, Indra Hardiansyah. ** (Humas/Am)

-