Padang, BP2MI (25/06) – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Padang laksanakan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh kepada PMI sebagai VVIP di SMK Pariwisata Aisyiyah Padang, Kamis (24/06) pagi. 

Kegiatan yang dilaksanakan bersama anggota DPR RI Komisi IX, Suir Syam, dihadiri oleh 100 orang peserta yang terdiri dari alumni SMK Pariwisata Aisyiyah, siswa/i, serta mahasiswa Politeknik Aisyiyah jurusan keperawatan dan ilmu gizi.

Kepala Sekolah SMK Pariwisata Aisyiyah, Fauriza menyambut baik pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan berharap informasi yang diberikan dapat menjadi modal bagi siswa/alumni yang membutuhkan informasi peluang kerja.

Sementara Anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam menekankan pentingnya pemahaman tentang bekerja ke luar negeri khususnya bagi alumni SMK Pariwisata Aisyiyah mengingat gambaran TKI yang dulu berkembang di masyarakat selalu identik dengan hal negatif.

“Tidak perlu takut untuk bekerja ke luar negeri. Adanya perubahan Undang-Undang dari UU Nomor 39 Tahun 2004 menjadi UU Nomor 18 Tahun 2017, salah satunya adalah untuk memperbaiki gambaran TKI yang dulu berkembang di masyarakat. Maka dari itu, istilah TKI pun diganti menjadi PMI. Selain itu, juga menguatkan peran pemerintah dalam penempatan dan pelindungan PMI," ucap Suir.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Nazrizal, yang juga hadir sebagai narasumber, mengharapkan peran aktif sekolah dalam menyiapkan siswa/i yang berminat bekerja ke luar negeri salah satunya melalui BKK.

“BKK harus bisa menjadi wadah bagi alumni untuk memperoleh informasi tentang peluang kerja baik dalam maupun luar negeri. Karena itu, pihak sekolah diharapkan membangun komunikasi yang kontinyu dengan dinas tenaga kerja dan BP2MI serta menyiapkan calon alumni yang berminat bekerja ke luar negeri seperti menambah mata pelajaran bahasa asing,” ungkap Nazrizal

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia Afrika, Devriel Sogia, yang menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing bagi CPMI.

“Pekerja Migran asal Indonesia sangat disukai di luar negeri, secara skill dan kompetensi juga tidak kalah dengan negara lain. Namun, yang kurang adalah penguasaan bahasa,” ungkap Devriel. 

Sebagai penutup materi, Kepala UPT BP2MI Padang, Joko Purwanto, menyampaikan informasi peluang kerja luar negeri berupa Program G to G Jepang , G to G Korea, SSW serta penempatan skema P to P. ***(Humas/UPT BP2MI Padang/dm)

-