Friday, 25 April 2025
logo

Berita

Berita Utama

BNP2TKI Launching Gerakan Migrasi Aman Desa

-

00.05 20 May 2019 3949

BNP2TKI melaunching gerakan migrasi aman desa (Germandes) di Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Sabtu, 18/5/2019.

 
Batang, BNP2TKI (20/5)___BNP2TKI melaunching  gerakan migrasi aman desa (Germandes) di Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Sabtu, 18/5/2019.
 
Deputi Penempatan  BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono mengatakan  migrasi adalah perpindahan orang yang melintasi batas negara-negara untuk bekerja sementara  waktu.
 
Saat ini ada sekitar  9 juta orang yang bekerja di Luar Negeri. Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memiliki dokumen resmi sekitar 3 juta orang.
Yang menjadi perhatian bahwa masih banyak yang bekerja tidak melalui  prosedur yang resmi. Sehingga pemerintah  tidak memiliki data yang pasti.
 
“Germandes ini suatu arah untuk meningkatkan  dan kepedulian dari perangkat  desa, jangan sampai ada warga yang bekerja ke luar negeri sementara  orang tua atau keluarga tidak  tahu. BNP2TKI akan mendukung upaya pencegahan PMI  non prosedural. Germandes  ini akan menjadi  inspirasi bagi  setiap desa agar  PMI yang bekerja memiliki dokumen dan prosedur yang benar,” jelas Teguh saat launching Germandes di Batang.
 
Bupati Batang Wihaji menyampaikan bahwa jumlah PMI asal Batang yang bekerja di Luar Negeri relatif banyak. Terutama  PMI asal Desa Yosorejo bisa dilihat dari  adanya rumah berlantai dua yang bagus – bagus pasti milik PMI.
 
“Germandes intinya  memberikan pelayanan yang dekat kepada warga atau masyarakat. Sehingga masyarakat  bisa mudah mendapatkan Informasi  yang mudah. Ayo kita menjadi PMI yang benar dan prosedur,” ujar Bupati Batang.
 
Menurut Wihaji, terdapat sekitar  1.800 PMI  asal Batang yang bekerja di Luar Negeri. Ia berharap semoga semua PMI asal Batang berangkat dan  bekerja  sesuai dengan ketentuan pemerintah. Nanti ke depannya Germandes akan direncanakan  berada di mall pelayanan publik.
 
“Dengan Germandes PMI yang non prosedural agar  dibantu menjadi PMI yang resmi dan prosedural. Tempat ini untuk  tempat bertanya bagi warga Batang, karena banyak  warga kita yang bekerja  di Luar  Negeri,” jelasnya.
 
Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI  Survulus Bobo Riti menyampaikan, desa Yosorejo  kecamatan Gringsing ini dipilih sebagai  desa percontohan desa gerakan migrasi aman. BNP2TKI  mencoba menjembatani saudara kita yang ingin  bekerja ke Luar Negeri. 
 
“Germandes merupakan inovasi yang hadir  untuk PMI di desa Yosorejo. Moto Germandes dengan memiliki 4 S yaitu Siap informasi, Siap dokumen, Siap kompetisi dan Siap Jasmani dan Rohani,” jelasnya 
 
Survulus mengatakan, 4 S diharapkan menjadi titik tolak bagi masyarakat Yosorejo, partisipasi dari  masyarakat yang ada adalah inti dari keterlibatan BNP2TKI  di desa ini.
 
“Kami hadir disini dengan keterlibatan, ini bukan hanya seremonial. Masyarakat bisa  memanfaatkan fasilitas informasi yang ada di Germandes,” ujarnya.
 
Dalam launching tersebut, Bupati Batang Wihaji juga menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian pencanangan Germandes di Desa Yosorejo. 
 
Hadir pula dalam pencanangan Germandes Wakil Bupati Batang  Suyono, Direktur Kerjasama Verifikasi dan Penyiapan Dokumen BNP2TKI Haposan Saragih, Kepala BP3TKI Semarang AB Rahman, Kabag Humas BNP2TKI Ahnas, Kasubdit Sosialisasi Pujiono dan SKPD terkait Pemda Batang.***(MH/DH)