Jakarta, BP2MI (22/1) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berkolaborasi dengan BNI melakukan kegiatan edukasi keuangan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan.

Koordinator Pengelolaan Orientasi Pra Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Skema Penempatan Pemerintah, Nugroho Pratiknyo, menyampaikan, kegiatan edukasi ini diberikan kepada CPMI yang telah mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan (Preliminary Education) pada tahun 2021 selama dua hari, pada 21-22 Januari 2022. Sebanyak 515 CPMI yang terbagi menjadi 4 gelombang secara daring melalui Zoom mengikuti kegiatan ini.

“Dengan terlaksananya kegiatan edukasi keuangan bersama BNI diharapkan dapat menjadi bekal bagi CPMI, tidak hanya saat bekerja, tapi juga setelah bekerja. Harapannya, ketika CPMI kembali ke Indonesia dapat menjadi juragan di negara sendiri karena berhasil melakukan pengelolaan keuangan dengan baik,” ujarnya

Nugroho mengatakan, BNI merupakan lembaga keuangan milik negara yang memiliki kredibilitas baik, terpercaya, dan memiliki program-program keuangan bagi PMI, sehingga CPMI dapat memperoleh maafaat dari kegiatan ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari para  narasumber dari BNI, salah satunya yang Imam Husein dari BNI Seoul, Korea Selatan yang menjelaskan mengenai remitansi bagi PMI. Materi yang dibahas terdiri atas Taplus PMI, remitansi, DPLK (dana pensiun), asuransi BNI Life, asset management, dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). * (Humas/PPSDM BP2MI/CLN/MH)

-