Aceh Tamiang, BP2MI (27/9) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh kembali menggelar sosialisasi mengenai peluang kerja dan prosedur bekerja ke luar negeri. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMKN 1 Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, dan diikuti oleh 50 siswa dari jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan dan Agribisnis Perikanan Air Tawar.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP3MI Aceh Siti Rolijah melalui Pengantar Kerja BP3MI Aceh, Fauzah Marhamah, memberikan edukasi terkait berbagai peluang kerja yang tersedia bagi lulusan SMK, khususnya program penempatan tenaga kerja luar negeri melalui skema Government to Government (G to G) ke Korea Selatan dan Specified Skilled Worker (SSW) ke Jepang.

“Kami ingin memberikan informasi yang jelas dan terarah mengenai prosedur bekerja ke luar negeri secara legal dan aman, serta membuka wawasan para siswa tentang peluang yang dapat mereka ambil setelah menyelesaikan pendidikan mereka,” ujar Fauzah.

Program G to G Korea Selatan dan SSW Jepang menawarkan peluang besar bagi tenaga kerja terampil dari Indonesia, terutama di bidang perikanan dan agribisnis. Sosialisasi ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan yang diperlukan agar siap bersaing di pasar tenaga kerja internasional.

Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mengingat besarnya potensi yang dapat diraih melalui peluang kerja di luar negeri. Mereka juga mendapat penjelasan mengenai pentingnya mengikuti prosedur resmi agar terlindungi dari risiko kerja ilegal.

Dengan sosialisasi ini, BP3MI Aceh terus berkomitmen mendukung generasi muda untuk mewujudkan karier di luar negeri secara prosedural dan berkelanjutan. (Humas/BP3MIAceh/DW)