Banda Aceh, BP2MI (17/7) -  Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh hadir di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Poltekkes Kemenkes RI) Aceh untuk memberikan sosialisasi mengenai peluang dan tantangan dunia kerja di luar negeri pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Poltekkes Kemenkes Aceh di Aula Poltekkes Kemenkes Aceh, pada Rabu (17/7/2024).

Acara ini dirancang untuk memberikan informasi mendalam kepada mahasiswa tentang prospek pekerjaan internasional dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh Calon Pekerja Migran Indonesia. Peserta yang berhadir dalam kesempatan sosilisasi tersebut berjumlah 2500 peserta, 1000 Peserta mengikuti secara Luring dan 1500 Peserta Mengkuti secara daring. Hadir mewakili Mahasiswa/I dan Alumni Poltekkes Kemenkes Aceh dari jurusan Keperawatan, Kebidanan, Perawat Gigi, Ahli Gizi, Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, dan Teknologi Labolatorium Medis. 

Narasumber didatangkan dari TNI Angkatan Darat, Pamen Ahli Pangdam IM Hukum dan Humaniter dengan materi Bela Negara, serta Penyuluh Narkoba Ahli Muda dari BNNP Aceh dengan materi Kampus Bersinar Bebas Narkoba. 

Mereka memberikan wawasan dan informasi penting terkait hukum, humaniter, serta bahaya narkoba yang dapat mempengaruhi Pekerja Migran Indonesia.

Pengantar Kerja Ahli Muda Fauzah Marhamah, mewakili Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, menyampaikan tentang prosedur legal untuk bekerja di luar negeri, hak dan kewajiban pekerja migran, serta cara menghindari penipuan dan eksploitasi. "Sangat penting bagi Pekerja Migran Indonesia memiliki keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja internasional. Penting untuk mengetahui secara dini untuk mempersiapkan diri mengenai bagaimana prosedur legal untuk bekerja di luar negeri, hak dan kewajiban pekerja migran Indonesia, serta langkah-langkah untuk menghindari penipuan dan eksploitasi”, ujarnya.

Adapun narasumber dari TNI Angkatan Darat menekankan pentingnya Bela Negara dan narasumber dari BNNP Aceh menyoroti pentingnya menjauhi narkoba untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama bekerja di luar negeri.

Dalam sosialisasi tersebut, tim BP3MI Aceh juga menekankan pentingnya memiliki keterampilan dan kualifikasi yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja global. “Skill Bahasa dan keterampilan adalah modal yang utama untuk bekerja ke Luar Negeri. Namun kita warga Indonesia di Luar Negeri juga sangat diminati dengan Budi Pekerti, santun dan gigih ulet dalam bekeja. Sehingga Pekerja Migran Indonesia menjadi favorit di berbagai negara penempatan. Inilah yang harus serius dan tekun untuk di pelajari dan diterapkan untuk modal persiapan jika adik-adik mahasiswa/I nanti yang ingin bekerja ke luar negeri”, tambah Fauzah.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para mahasiswa Poltekkes Kemenkes RI Aceh akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peluang kerja global dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan yang ada di dunia kerja internasional ** (Humas/BP3MIAceh_DW/FM)

-