Denpasar, BP2MI (23/1) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali menyelenggarakan sosialisasi pengenalan fungsi dan tugas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Radio Publik Kota Denpasar (RPKD) 92,6 FM pada Selasa, 23 Januari 2024.

Kegiatan dilakukan dalam bentuk talkshow yang disertai tanya jawab interaktif mengenai pengenalan fungsi dan tugas BP2MI oleh pendengar radio.

Pengantar Kerja BP3MI Bali, Ni Putu Sutarmini, S.E sekaligus narasumber dalam talkshow radio menjelaskan bahwa BP2MI merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan dalam pelayanan dan pelindungan pekerja migran Indonesia.

Selama talkshow terdapat pertanyaan berkaitan dengan pelindungan bagi pekerja migran dalam talkshow radio interaktif tersebut.

“Apa sih bentuk pelindungan kepada pekerja migran Indonesia?” tanya Novi, pendengar radio

Putu menjelaskan bahwa sesuai dengan UU No. 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia terdapat 3 (tiga) bentuk Pelindungan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia maupun Pekerja Migran Indonesia.

“Pelindungan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia sesuai UU No. 18 tahun 2017 terdapat 3 (tiga) bentuk yaitu Pelindungan Sebelum Bekerja, Pelindungan Selama Bekerja dan Pelindungan Setelah Bekerja. Pelindungan sebelum bekerja dalam bentuk pelindungan administratif seperti verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen penempatan. Pelindungan Selama Bekerja bisa dalam bentuk fasilitasi pemenuhan hak/gaji maupun penyelesaian kasus ketenagakerjaan dari Pekerja Migran Indonesia serta Pelindungan Setelah Bekerja seperti fasilitasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia sampai daerah asal dan fasilitasi pengurusan pemulangan Pekerja Migran Indonesia yang sakit atau meninggal dunia” jawab Putu

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengenalan fungsi dan tugas lembaga BP2MI, agar masyarakat lebih dekat dan mengenal BP2MI. (Humas/BP3MIBali)