Yogyakarta, BP2MI (13/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I Yogyakarta selenggarakan Diseminasi Prosedur Penempatan dan Pencegahan TPPO Pekerja Migran Indonesia Bagi Aparat Desa dan Bhabinkamtibmas DIY pada hari Jumat (15/12) bertempat di Grand Mercure Hotel, Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Utama BP2MI, Rhenardi yang pada kesempatan tersebut juga menjadi Pemateri perihal Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, hadir juga pemateri lainnya Pengantar Kerja Ahli Madya BP3MI D.I Yogyakarta, Ari Roesmaryani, menyampaikan materi Prosedur Kerja Ke luar Negeri, dan  Pengantar Kerja Ahli Muda Sri Purwanti, menyampaikan materi Pelindungan CPMI, PMI dan Keluarganya. Peran Kantor Imigrasi dalam Proses Penempatan Pekerja Migran Indonesia dan Pencegahan TPPO Pekerja Migran Indonesia disampaikan oleh Analis Keimigrasian Kantor Imigrasi TPI Kelas I Yogyakarta, Hyachinta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo, Nur Wahyudi menyampaikan materi Prosedur Penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Kulonprogo, dan Kanit I Jatanpras Pidana Umum Sat Reskrim Polres Kulonprogo, IPTU Rifai Anas Fauzi, SH menyampaikan materi terkait Penanganan dan Pencegahan TPPO Pekerja Migran Indonesia di Wilayah Kerja Polres Kulonprogo.

Pada kesempatan tersebut sekaligus dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan antara BP2MI dengan Pemerintah Kabupten Sleman dan juga Lembaga pendidikan Stikes Notokusumo dan Juga Stikes Bethesda.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari Aparat Desa dan Bahabinkamtibmas Kabupaten/Kota Yogyakarta. Tonny Chriswanto, Kepala BP3MI D.I Yogyakarta menyatakan Pemberantasan TPPO dari hulu sampai hilir memerlukan “kerja bersama” yang harmonis dan sinergis mulai dari desa, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

Dari kegiatan ini diharapkan dapat membangun dan memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan apparat desa dan Bhabinkamtibmas dalam pencegahan TPPO di wilayahnya masing-masing, ungkap Tonny (Humas BP3MI Yogya, NL)

-