Tuesday, 30 April 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Kepulauan Riau dan Lanal Bintan Amankan 28 Pekerja Migran Korban Penempatan Nonprosedural

-

00.03 26 March 2024 96

BP3MI Kepulauan Riau dan Lanal Bintan Amankan 28 Pekerja Migran Korban Penempatan Nonprosedural

Tanjung Pinang, BP2MI (26/3) – Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bintan, puluhan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan secara nonprosedural akan tiba dari Malaysia di Bintan dan Batam menggunakan high speed craft pada Senin (25/3/2024) malam.

Lanal Bintan kemudian membentuk tim Fleet One Quick Respond (F1QR) yang dibagi menjadi tiga tim, yakni dua tim laut dan satu tim darat. Sekitar pukul 04.00 dini hari, tim satu mendapatkan gerak-gerik kapal yang diduga membawa pekerja migran dari Malaysia seraya melakukan pengejaran. Tekong kapal yang menyadari sedang dikejar menambah laju kapal menuju ke arah Pantai Depo Pertamina, Tanjung Uban. Karena terdesak, tekong kapal kemudian mengarahkan kapal ke perairan dangkal sehingga tidak bisa dikejar oleh tim F1QR.

Tekong yang membawa pekerja migran kemudian kabur ke arah hutan bakau belakang Depo Pertamina. Tim satu kemudian mengabari tim tiga untuk melakukan penyisiran. Pada pukul 04.30, tim tiga mendapati 28 orang pekerja migran yang kebingungan di dalam hutan bakau.

Para pekerja migran segera diamankan oleh tim Lanal Bintan lalu dibawa ke Mako Lanal Bintan di Tanjung Uban, Selasa (26/3/2024). Sebanyak 28 orang pekerja migran, yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 5 orang perempuan sebanyak 5 orang berhasil diamankan oleh Lanal Bintan. Para korban berasal dari beberapa provinsi, yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Tengah.

Pada hari yang sama, Lanal Bintan menggelar konferensi pers di Mako Lanal Bintan, Tanjung Uban serta serah terima 28 orang pekerja migran yang menjadi korban penempatan nonprosedural. Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau, Kombes Pol. Imam Riyadi, menyampaikan apresiasinya kepada Lanal Bintan atas keberhasilan pengamanan 28 pekerja migran dari Malaysia serta komitmen Lanal Bintan dalam menjaga keamanan perairan Indonesia.

Setelah konferensi pers dan serah terima, seluruh pekerja migran kemudian dibawa menggunakan bis Lanal Bintan menuju rumah ramah BP3MI Kepulauan Riau. Setibanya di rumah ramah, seluruh pekerja migran kemudian diberikan pengarahan oleh Kepala BP3MI Kepulauan Riau tentang cara bekerja ke luar negeri secara prosedural dan imbauan untuk menjauhi penempatan ilegal. BP3MI Kepulauan Riau juga melakukan pendalaman proses keberangkatan guna mencari kemungkinan pemberangkatan ilegal dan pendataan pemulangan ke daerah asal. * (Humas/BP3MI Kepulauan Riau/ER/CLN)