Bau-Bau ,BP2MI (22/3) - Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Pasal 41 hurup f yang berbunyi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kerja kepada calon pekerja migran Indonesia yang dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan atau lembaga pelatihan kerja milik pemerintah dan/atau swasta yang terakreditasi, BP3MI Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan Sosialisasi Peluang Kerja di Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya (22/3/2024).

Kepala Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sultra La ode Askar di hadapan Mahasiswa dan Mahasiswi perawat Institute Kesehatan dan teknologi Buton Raya mengatakan bahwa saat ini peluang kerja ke luar negeri terbuka untuk para alumni perawat.

“Bekerja ke luar negeri memiliki banyak keunggulan di bandingkan bekerja di dalam negeri, diantaranya mendapatkan pelindungan dari pemerintah, gaji yang relatif tinggi serta dapat menambah devisa bagi negara.” Ucap la Ode.

Tentu, lanjut La Ode, peluang kerja ke luar negeri harus memenuhi syarat yang butuhkan negara pemakai Pekerja Migran Indonesia, melalui sosialisasi ini BP3MI Sultra mengajak para mahasiswa-mahasiswi untuk bisa memanfaatkan peluang kerja luar negeri secara prosedural.

La Ode menambahkan, saat ini BP2MI membuka peluang kerja keluar negeri melalui Jepang dan Jerman melalui program G to G, Para mahasiswa-mahasiswi agar jangan muda tergiur calo yang menawarkan peluang kerja ke luar negeri dengan cara instan. Cari informasi melalui BP3MI Sultra atau BP2MI. ***(Humas BP3MI Sultra/As)

Bau-Bau ,BP2MI (22/3) - Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Pasal 41 hurup f yang berbunyi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kerja kepada calon pekerja migran Indonesia yang dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan atau lembaga pelatihan kerja milik pemerintah dan/atau swasta yang terakreditasi, BP3MI Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan Sosialisasi Peluang Kerja di Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya (22/3/2024).

Kepala Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sultra La ode Askar di hadapan Mahasiswa dan Mahasiswi perawat Institute Kesehatan dan teknologi Buton Raya mengatakan bahwa saat ini peluang kerja ke luar negeri terbuka untuk para alumni perawat.

“Bekerja ke luar negeri memiliki banyak keunggulan di bandingkan bekerja di dalam negeri, diantaranya mendapatkan pelindungan dari pemerintah, gaji yang relatif tinggi serta dapat menambah devisa bagi negara.” Ucap la Ode.

Tentu, lanjut La Ode, peluang kerja ke luar negeri harus memenuhi syarat yang butuhkan negara pemakai Pekerja Migran Indonesia, melalui sosialisasi ini BP3MI Sultra mengajak para mahasiswa-mahasiswi untuk bisa memanfaatkan peluang kerja luar negeri secara prosedural.

La Ode menambahkan, saat ini BP2MI membuka peluang kerja keluar negeri melalui Jepang dan Jerman melalui program G to G, Para mahasiswa-mahasiswi agar jangan muda tergiur calo yang menawarkan peluang kerja ke luar negeri dengan cara instan. Cari informasi melalui BP3MI Sultra atau BP2MI. ***(Humas BP3MI Sultra/As)