Friday, 20 September 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Kepulauan Riau Paparkan Bahaya Penipuan Lowongan Scammer Judi Online di TVRI

-

00.08 26 August 2024 349

BP3MI Kepulauan Riau Paparkan Bahaya Penempatan Nonprosedural di TVRI

Tanjungpinang, BP2MI (26/8) – Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol. Imam Riyadi, hadir sebagai narasumber dalam acara Dialog Kepri Gemilang dengan tema “Penanganan Pekerja Migran di Sektor Judi Online” di Studio Mini TVRI Stasiun Kepri pada Kamis (22/8/2024).

Imam menjelaskan berbagai alasan yang membuat Pekerja Migran Indonesia tertarik menjadi scammer judi online, salah satunya lapangan pekerjaan di Indonesia yang terbatas dan upah yang ditawarkan tergolong besar.

“Tak hanya itu saja. Rendahnya faktor pendidikan pekerja migran serta proses yang singkat untuk bekerja ke luar negeri secara nonprosedural juga turut menjadi alasan mengapa para korban teperdaya dan bekerja sebagai scammer judi online,” jelas Imam.

Untuk pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia terkendala, lanjut Imam, BP3MI Kepri memiliki pelayanan shelter sebagai tempat singgah sebelum dipulangkan ke daerah asal.

“Pekerja migran juga diberikan pelayanan kesehatan dan trauma healing, sehingga pekerja migran memiliki semangat untuk bekerja kembali dan mau menceritakan permasalahannya,” ujar Imam.

Imam juga mengimbau kepada instansi terkait untuk menertibkan iklan-iklan yang mengajak masyarakat untuk bekerja ke luar negeri secara nonprosedural.

Terkait pengawasan, menurut Imam, seharusnya tidak hanya dari hilir tapi juga dari hulu, yakni dari Tingkat desa, kelurahan, bahkan Rukun Tetangga (RT). “Yang terjadi saat ini di Kepri, warga dari luar Kepri datang ke Kepri, dan ketika datang langsung bisa membuat dokumen domisili,” pungkas Imam.

Kepala Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang, Adityo Agung Nugroho, menjelaskan, pada tahun 2024 Imigrasi sudah melakukan penangguhan untuk sekitar 29 paspor pada Januari hingga Juli 2024.

“Penundaan keberangkatan juga dilakukan pada 17 orang. Untuk pembuatan paspor, yang kita tangguhkan rata-rata dalam setahun ada 75 orang dari 178 yang mendaftar untuk penggantian paspor hilang dan rusak,” papar Adityo. * (Humas/BP3MI Kepulauan Riau/ER/CLN)