Wednesday, 3 July 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulawesi Tenggara Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Asal Kab. Wakatobi

-

00.06 24 June 2024 1573

BP3MI Sulawesi Tenggara Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Asal Kab. Wakatobi

Kendari, BP2MI (24/6) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tenggara (BP3MI Sultra) fasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia yang dilaporkan meninggal dunia di Sabah, Malaysia, Kamis (20/6/2024).

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar, segera menelusuri informasi tentang korban, dan diketahui Pekerja Migran Indonesia yang meninggal dunia tersebut atas nama La Asiyah, Laki-Laki, Umur 22 Tahun asal Kecamatan Wang-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Kami mencari informasi dari pihak keluarga La Asiyah, dan pendamping jenazahnya di perjalanan,”

Secara kronologis, La Ode Askar memaparkan bahwa, korban La Asiyah berangkat secara resmi ke Malaysia pada sektor perkebunan pada akhir tahun 2023. Artinya, La Asiyah baru bekerja beberapa bulan saja sampai dengan hari ini.  

“Almarhum La Asiyah meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian perut. Kami tidak begitu mengetahui detail kejadiannya, tapi terdapat luka tusuk dibagian perut almarhum, dan sempat dirawat di Hospital Sabah sebelum akhirnya meninggal dunia,” papar La Ode berdasarkan keterangan yang tertulis pada dokumen pemulangan.

Setelah informasi didapatkan, La Ode Askar beserta para jajaran BP3MI Sultra kemudian berkomunikasi dengan pihak keluarga almarhum di Kendari untuk tindak lanjut yang akan dilakukan.

“Pihak keluarga meminta agar almarhum dikebumikan di kampung halamannya di Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi,” ungkapnya.

BP3MI Sultra selanjutnya berkoordinasi dengan Pemda Wakatobi, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Kab. Wakatobi untuk memfasilitasi penjemputan Jenazah di Pelabuhan Wakatobi.

Lanjut La Ode Askar, kemudian jenazah almarhum diberangkatkan dari Kota Kinabalu, Sabah, pada hari Selasa (18/6/2024). Setelah transit di Kuala Lumpur, Jenazah akhirnya tiba Bandara Halu Oleo, Kendari Pada Hari Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 09.30 pagi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

“Kami semua menjemput di terminal kargo Bandara Halu Oleo Kendari, didampingi oleh beberapa sanak keluarga almarhum La Asiyah. Setelah pihak keluarga almarhum menandatangani beberapa dokumen pemulangan yang disaksikan oleh pihak BP3MI Sultra, jenazah kemudian diantar ke Pelabuhan Kendari dengan menggunakan Ambulans Sang Torayan,” ungkapnya.

Selanjutnya, jenazah diberangkatkan ke Pulau Wangi-Wangi dengan menumpang Kapal penumpang KM Al-Sudais. La Ode Askar memastikan jenazah La Asiyah akhirnya diterima oleh pihak keluarga.

“Jenazah dikebumikan pada hari Jumat, 21 Juni 2024, di kampung halamannya, Kel. Mandati II, Kec. Wangi-Wangi, Kab. Wakatobi, Sultra,” tutup La Ode Askar. (Humas BP3MI Sultra)