Bombana, BP2MI (18/10) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bombana pada Jumat (18/10/2024). Kunjungan ini salah satunya yakni untuk berkoordinasi dengan Disnakertrans Bombana terkait rencana kegiatan pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya di Kabupaten Bombana.

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar, mengatakan, pertemuan ini juga bertujuan untuk menguatkan peran masing-masing dan mempererat kemitraan di daerah. “Disnakertrans Bombana diharapkan dapat membantu BP3MI Sultra dalam penyebarluasan informasi dan fasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Bombana,” ungkap La Ode Askar.

La Ode Askar juga mengajak semua pihak, baik Disnakertrans maupun Komunitas Relawan (KAWAN PMI), untuk bersama-sama bertemu dengan masyarakat. “Di sini ada KAWAN PMI yang bisa membantu Disnakertrans Bombana,” jelas La Ode Askar. La Ode Askar juga mengimbau Disnakertrans Bombana untuk terus memerangi upaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bersama aparat penegak hukum.

Plt. Sekretaris Disnakertrans Bombana, Ahmad Maindy, menyampaikan, Disnakertrans Bombana rutin berkomunikasi dengan BP3MI Sultra, apalagi ketika ada warga Bombana yang mengalami kendala. “Sejauh ini di Kabupaten Bombana tidak ada laporan mengenai penempatan tidak resmi ke luar negeri. Namun, edukasi dan informasi tetap harus disampaikan untuk mencegah penempatan secara ilegal,” ujar Ahmad.

Selanjutnya, BP3MI Sultra akan segera menjadwalkan kegiatan pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya di Kabupaten Bombana dalam waktu dekat. Di sisi lain, Disnakertrans Bombana juga akan menjadwalkan kegiatan sosialisasi. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara/CLN)

-