Kendari, BP2MI (26/8) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tenggara (BP3MI Sultra) kunjungi Polda Sultra dalam rangka koordinasi persyaratan pendaftaran program Government to Government (G to G) Jerman, Senin (26/8/2024).

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar bersama tim, menjelaskan bahwa salah satu persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran G to G Keperawatan Jerman adalah pengajuan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Lanjutnya, surat keterangan ini untuk memastikan para pendaftar tidak ada keterkaitan dengan masalah hukum.

“Skema penempatan G to G perawat dengan negara tujuan Jerman kembali dibuka. Peluang ini kembali memberikan kesempatan kepada alumni lulusan kesehatan. Koordinasi ini dimaksudkan agar pihak Polda Sultra mengantisipasi jumlah banyak pendaftar yang akan mengajukan SKCK,” ujarnya.

La Ode Askar kemudian memberikan penjelasan awal mengenai apa itu program G to G Keperawatan Jerman dan bagaimana kecenderungan pelamar yang semakin banyak tiap periodenya.

“Karena masih tahap awal, jadi proses SKCK cukup di Polda setempat. Nanti setelah lulus SKCK akan diproses di Mabes,” terang La Ode Askar.

BP3MI Sultra menurut Askar sangat berharap para pendaftar nantinya dapat difasilitasi dengan baik saat mengurus SKCK. Harapannya dalam kunjungan ini akan terjalin kerjasama dengan bagian pelayanan administrasi Polda Sultra.

Koordinator Pelayanan Administrasi, Direktorat Intelkam Polda Sultra, AKBP Adnan, menerima Tim BP3MI Sultra dengan baik, dan menyatakan akan mempelajari mekanisme pendaftaran G to G Keperawatan Jerman dan melaporkannya ke atasan. (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)

---