Purwakarta, BP2MI ( 6/9 ) – Dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi Pekerja Migran Indonesia purna serta keluarga mereka, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, menggelar program pelatihan kewirausahaan di Balai Latihan Kerja (BLK) Purwakarta pada Jumat (06/09/2024). Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan keluarganya dalam memulai usaha dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

Pelatihan dilaksanakan  selama 4 (empat) hari mulai dari tanggal 3 – 6 September 2024 ini melibatkan 20 peserta dari empat kecamatan berbeda. Mereka mengikuti pelatihan intensif di bidang kuliner dan tata boga, serta memperoleh materi penting tentang pengurusan izin usaha, pengelolaan keuangan, dan pembentukan koperasi.

Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik, Lismia Elita, memberikan apresiasi kepada peserta dalam sambutannya. "Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan memulai usaha yang sukses, baik secara mandiri maupun dalam kelompok," ujarnya.

Kepala BP3MI Jawa Barat, Mulia Nugraha mengungkapkan harapan agar Pekerja Migran Indonesia Purna memanfaatkan modal dari pengalaman bekerja di luar negeri untuk membangun ekonomi daerah asal mereka. "Kami mendorong Pekerja Migran Indonesia Purna untuk berwirausaha dan berkontribusi pada perekonomian lokal dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini," ungkap Mulia.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, juga menyampaikan apresiasi kepada BP2MI dan BP3MI Jawa Barat yang menjadikan Pekerja Migran Indonesia Purna asal Kabupaten Purwakarta sebagai peserta program pelatihan Kewirausahaan.

Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna ini merupakan salah satu wujud 9 Program Prioritas BP2MI untuk kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya, baik di dalam ataupun luar negeri, sehingga Pekerja Migran Indonesia yang telah pulang dari luar negeri dapat sejahtera.

Pada kegiatan ini sudah terbentuk kelompok usaha baru bernama “PMBP (PMI Makmur Bersama Purwakarta)” serta dukungan dari Dinas KUPP untuk pendaftaran izin usaha diharapkan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi peserta dan masyarakat sekitar.

Acara penutupan dihadiri juga oleh Pengantar Kerja Ahli Muda Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Marlinah, yang menekankan pentingnya peran peserta sebagai teladan bagi Pekerja Migran Indonesia Purna lainnya di Kabupaten Purwakarta. "Kami berharap peserta dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi Pekerja Migran Indonesia Purna di kabupaten ini," tutupnya. **(Humas/BP3MI Jabar/FI/RS)

Purwakarta, BP2MI ( 6/9 ) – Dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi Pekerja Migran Indonesia purna serta keluarga mereka, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, menggelar program pelatihan kewirausahaan di Balai Latihan Kerja (BLK) Purwakarta pada Jumat (06/09/2024). Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan keluarganya dalam memulai usaha dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

Pelatihan dilaksanakan  selama 4 (empat) hari mulai dari tanggal 3 – 6 September 2024 ini melibatkan 20 peserta dari empat kecamatan berbeda. Mereka mengikuti pelatihan intensif di bidang kuliner dan tata boga, serta memperoleh materi penting tentang pengurusan izin usaha, pengelolaan keuangan, dan pembentukan koperasi.

Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik, Lismia Elita, memberikan apresiasi kepada peserta dalam sambutannya. "Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan memulai usaha yang sukses, baik secara mandiri maupun dalam kelompok," ujarnya.

Kepala BP3MI Jawa Barat, Mulia Nugraha mengungkapkan harapan agar Pekerja Migran Indonesia Purna memanfaatkan modal dari pengalaman bekerja di luar negeri untuk membangun ekonomi daerah asal mereka. "Kami mendorong Pekerja Migran Indonesia Purna untuk berwirausaha dan berkontribusi pada perekonomian lokal dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini," ungkap Mulia.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, juga menyampaikan apresiasi kepada BP2MI dan BP3MI Jawa Barat yang menjadikan Pekerja Migran Indonesia Purna asal Kabupaten Purwakarta sebagai peserta program pelatihan Kewirausahaan.

Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna ini merupakan salah satu wujud 9 Program Prioritas BP2MI untuk kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya, baik di dalam ataupun luar negeri, sehingga Pekerja Migran Indonesia yang telah pulang dari luar negeri dapat sejahtera.

Pada kegiatan ini sudah terbentuk kelompok usaha baru bernama “PMBP (PMI Makmur Bersama Purwakarta)” serta dukungan dari Dinas KUPP untuk pendaftaran izin usaha diharapkan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi peserta dan masyarakat sekitar.

Acara penutupan dihadiri juga oleh Pengantar Kerja Ahli Muda Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Marlinah, yang menekankan pentingnya peran peserta sebagai teladan bagi Pekerja Migran Indonesia Purna lainnya di Kabupaten Purwakarta. "Kami berharap peserta dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi Pekerja Migran Indonesia Purna di kabupaten ini," tutupnya. **(Humas/BP3MI Jabar/FI/RS)