Wednesday, 25 September 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Sultra Fasilitasi Pemulangan Pekerja Migran Indonesia asal Muna yang sakit di Malaysia

-

00.09 24 September 2024 1138

BP3MI Sultra Fasilitasi Pemulangan Pekerja Migran Indonesia asal Muna yang sakit di Malaysia

Muna, BP2MI (24/9) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Utara (Sultra) kembali memfasilitasi pemulangan seorang Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Muna yang dipulangkan karena sakit. Pekerja Migran tersebut atas nama Sulaiman, asal Kecamatan Tongkuno, Muna, Sulawesi Tenggara.

Informasi mengenai Pekerja Migran Indonesia atas nama Sulaiman telah diketahui beberapa minggu sebelumnya. Kabar tersebut disampaikan oleh salah seorang staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur kepada pihak BP3MI Sultra yang menyebut ada seorang pasien di Kuala Lumpur Hospital, dalam kondisi sakit parah dan tidak ada keluarga yang mendampingi.

Setelah menerima kabar tersebut, BP3MI Sultra segera mencari tahu sanak keluarga yang bersangkutan dan kabarnya berada di Muna. Kemudian melalui kerjasama dari pihak Polsek Tongkuno, akhirnya pihak keluarga dapat dikabari mengenai kondisi saudara Sulaiman di Malaysia

Setelah melalui proses perawatan dan pendampingan dari KBRI Kuala Lumpur selama satu bulan. Sulaiman dipulangkan oleh pihak Hospital dan selanjutnya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Kab. Muna, Sulawesi Tenggara.

Informasi kepulangan PMI Sulaiman diterima melalui Surat dari KBRI Kuala Lumpur tanggal 30 Agustus 2024 perihal pemulangan 1 (satu) Orang PMI sakit asal Sulawesi Tenggara. BP3MI Sultra kemudian melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, salah satunya BP3MI Sulawesi Selatan yang akan mendampingi yang bersangkutan dari Makassar ke Kota Kendari.

Sulaiman tiba pada Minggu (1/9/2024) pada Pukul 08.45 dengan menumpang pesawat Lion Air. saat diwawancarai di HelpDesk BP3MI Sultra Bandara Halu Oleo, Sulaiman menceritakan kronologi hingga akhirnya mengalami sakit dan berujung dirawat intensif di Hospital Kuala Lumpur.

“Saya kerja di Malaysia sudah  5 tahun.  Saya kerja di bangunan sebagai mandor di proyek konstruksi, beberapa bulan terakhir paru-paru saya sakit dan ada gangguan ginjal. Saya sudah rasa dari beberapa tahun lalu“, tutur Sulaiman.

Sulaiman mengidap penyakit paru-paru dan ginjal yang sudah dirasa selama beberapa tahun. Terakhir Ia mengaku sudah menghabiskan hingga puluhan juta rupiah saat dirawat di hospital Kuala Lumpur. Selama bekerja di proyek konstruksi di Kuala Lumpur, Sulaiman juga sering pulang ke kampung halaman untuk mengunjugi sanak keluarga. Komunikasi cukup lancar selama ia bekerja di Malaysia dan kerap memberikan kabar

Beberapa bulan belakangan sulaiman mulai mengeluhkan sakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan. Selama dirawat, ia kerap tidak didampingi oleh siapapun dimana kondisinya semakin memburuk.

Setelah dilakukan registrasi di BP3MI Sultra, Sulaiman selanjutnya diantar langsung ke kampung halamannya di Kec. Tongkuno, Kab. Muna dengan menumpang kapal reguler. Pihak Dinas Tenaga Kerja Kab. Muna dan Kawan PMI Muna turut mendampingi Sulaiman saat tiba di Pelabuhan Raha hingga ke kampung halamannya.

Kepala BP3MI Sultra La Ode Askar mengungkapkan bahwa BP2MI melalui BP3MI Sulawesi Tenggra memiliki tanggung jawab untuk memastikan PMI tiba hingga kampung halaman mulai ketiba berada di debarkasi.

“Proses pemulangan PMI ini, kita sudah berkoordinasi jauh hari dengan pihak keluarga dan alhamdulillah hari ini beliau sudah tiba di kampung halamannya, kami mengapresiasi pihak KBRI Kuala Lumpur atas perhatiannya dalam pemulangan PMI Sulaiman dan Pemda Kab. Muna dan Polsek Tongkuno atas respon cepatnya sehingga proses pendampingan PMI dari Pelabuhan Raha sampai ke kediaman yang bersangkutan dapat berlangsung lancar”, ungkap Askar. (Humas/BP3MI_Sulawesi_Tenggara)