Sawahlunto, BP2MI (27/7) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) yang bekerja sama dengan anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska, menggelar acara bertajuk Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman di Aula Pasar Lumindai, Kecamatan Barangin, Sawahlunto, pada Kamis (27/7/2023), yang diikuti oleh 150 peserta.

Darul Siska mengimbau masyarakat Sawahlunto agar menaati peraturan dengan melengkapi dokumen-dokumen keberangkatan sebelum bekerja ke luar negeri. “Jangan mudah tergiur dengan para oknum yang mengiming-imingi bekerja ke luar negeri secara gampang dan mudah tanpa persyaratan apapun,” pungkas Darul.

Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Lismia Elita, menyampaikan, Pemerintah Daerah, baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga Desa memiliki kewenangan seperti yang diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Pemerintah Daerah berkewajiban untuk memberikan pelatihan kepada calon Pekerja Migran Indonesia. Peluang kerja luar negeri terbuka luas, tetapi harus diisi dengan pekerja migran yang berkompeten. Kita harus meningkatkan tenaga kerja terampil dan profesional, serta meminimalisir tenaga kerja low level,” ujar Lismia. 

Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi, yang menyampaikan informasi terkait peluang kerja ke luar negeri menjelaskan, “Salah satu skema kerja ke luar negeri yaitu dengan mengikuti program Government to Gevernment (G to G) ke Jepang, Jerman, dan Korea Selatan,” papar Bayu.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan para peserta terkait cara bekerja ke luar negeri yang aman dan procedural, serta diharapkan tidak terjebak dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto, Peto Lubis. * (Humas/BP3MI Sumatera Barat/CLN) 

-