Saturday, 15 March 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sumatera Barat Fasilitasi Seleksi Wawancara CPMI Skema Special Program Placement To Taiwan (SP2T) Batch I 2025

-

00.02 19 February 2025 148

BP3MI Sumatera Barat Fasilitasi Seleksi Wawancara CPMI Skema Special Program Placement To Taiwan (SP2T) Batch I 2025

Padang, KP2MI (19/02) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menyelenggarakan seleksi skema penempatan mandiri ke Taiwan yaitu Special Program Placement To Taiwan (SP2T) Batch I tahun 2025.  Kegiatan fasilitasi seleksi ini  dilaksanakan di beberapa BP3MI se-Indonesia, salah satunya di Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/2/2025). Salah satu peserta seleksi berasal dari daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Ketua Tim Penempatan BP3MI Sumbar, Valerie menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi ini dilakukan secara daring dengan pihak pemberi kerja Shinkong Textile, Ltd melalui Direct Hiring Service Centre (DHSC) Taiwan. Dalam pelaksanaan fasilitasi kegiatan seleksi ini, BP3MI Sumatera Barat telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang seleksi.

“Kami telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang seleksi seperti fasilitasi perlengkapan wawancara daring, berupa zoom meeting, pengukur berat dan tinggi, beban seberat 15 kg, serta jarum dan benang yang akan digunakan selama proses seleksi,” kata Valerie usai pelaksanaan seleksi SP2T. Lebih lanjut Valerie menjelaskan tahapan proses seleksi yang dilalui oleh CPMI.

“Tadi seleksi dilaksanakan selama 30 menit. Peserta diberikan pertanyaan terkait kepribadian dan alasan berminat untuk bekerja di Taiwan. Pihak DHSC juga melakukan penilaian kemampuan fisik berupa pengukuran berat dan tinggi badan, pengujian kelincahan tangan berupa mengepal dan membuka tangan, jongkok berdiri, kemampuan skill memasukkan benang ke jarum, kemampuan mengangkat beban seberat 15 kg, serta tes buta warna dan aritmatika dasar,” sambung Valerie.

Valerie juga mengimbau masyarakat Sumatera Barat untuk meraih peluang kerja keluar negeri khususnya melalui Program SP2T. Setelah mengikuti rangkaian seleksi SP2T, peserta merasa sudah maksimal dalam proses seleksi, dan berharap dapat lulus pada program SP2T.

“Alhamdulillah tadi tesnya lancar dan saya sudah berusaha maksimal dalam menjalaninya. Saya berharap dapat lulus pada seleksi ini sehingga saya dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar peserta SP2T.

Valerie juga menyampaikan pesan untuk masyarakat Sumatera Barat, khususnya para pencari kerja, untuk meraih peluang kerja ke luar negeri secara aman dan prosedural, salah satunya melalui program SP2T.

Peserta yang berhasil lolos pada seleksi batch 1 ini, diharapkan bersedia untuk diberangkatkan oleh Pihak Shinkong Textile Co., Ltd. sebelum idul fitri atau selama Idul Fitri, karena perusahaan harus mengisi kekurangan tenaga kerja mengingat banyaknya pekerja yang cuti. ** (Humas/BP3MI Sumatera Barat)