Budi Prabowo Berterimakasih kepada BNP2TKI
-

Kepala BP3TKI Yogyakarta menyampaikan santunan kepada keluarga Budi Prabowo
Yogyakarta, BNP2TKI (25/10) - - Budi Prabowo (38 Tahun) adalah PMI kaburan awalnya berangkat bekerja sebagai crew kapal di Taiwan tahun 2016, dalam perjalanannya sampai tahun 2018 melarikan diri dan bekerja secara non prosedural/ilLegal sebagai cleaning service. Kemudian mengalami kecelakaan dengan luka yang parah sehingga harus dirawat di RS Taiwan selama kurang lebih 2 bulan 15 hari.
Sebagai PMI ilegal yang tidak tercover asuransi maka biaya yang dikeluarkan seharusnya menjadi tanggungan keluarga. Namun karena kondisi keluarga yang tidak mampu termasuk keluarga rentan miskin, maka pemerintah mengupayakan biaya tanpa membebani keluarga. Biaya pengobatan dan operasi selama di Taiwan sebesar Rp. 357 juta ditanggung atas bantuan masyarakat dan NGO Taiwan.
Dan pada tanggal 02 Oktober 2019 telah dapat dipulangkan ke Indonesia serta kemudian dirujuk ke RS POLRI dr. Soekanto, Jakarta untuk perawatan lanjutan atas biaya dari BNP2TKI
Saat ini Budi Prabowo warga desa Pedak Sinduharjo Ngaglik Sleman DI Yogyakarta masih berbaring lemas di tempat tidur dan belum bisa bicara setelah operasi otak di Taiwan dan lanjut di Jakarta, namun sudah berkumpul kembali dengan keluarga. “Tadi malam suami saya sudah datang diantar petugas BP3TKI.” Ujar Ismiyati (istri Budi).
Kepala BP3TKI Yogyakarta berkesempatan menyampaikan santunan kepada keluarga Budi Prabowo. Dalam kesempatan tersebut Budi Prabowo dan Ismiyati istrinya menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah baik KDEI Taiwan, BNP2TKI dan BP3TKI Yogyakarta yang telah membantu pembiayaannya dari sejak perawatan hingga kembali ke Sleman Yogyakarta.
Budi Prabowo di desanya termasuk keluarga kurang mampu, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maka bekerja di Taiwan, namun nasibnya kurang beruntung akibat kecelakaan kerja. Dan saat ini hidup dengan anak semata wayangnya yang baru kelas 1 SMK di Sleman, sedangkan istrinya sebagai penjahit. **(Humas/BP3TKI Yogyakarta)