Cegah TPPO, Kepala BP3MI Yogyakarta: Jadilah Pekerja Migran Indonesia Prosedural
-
Kepala BP3MI Yogyakarta, Tonny Chriswanto lakukan talk show
Yogyakarta, BP2MI (23/11) - Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I. Yogyakarta, Tonny Chriswanto mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui talk show di Radio Kotaperak 94,6 FM Yogyakarta, Kamis (23/11/2023).
"BP2MI berkomitmen penuh dalam memerangi sindikat TPPO, ini merupakan bukti nyata negara tidak main-main untuk memberantas mafia perdagangan orang," ungkap Tonny saat talk show.
Tony melanjutkan bahwa, faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab masyarakat mudah terjebak dalam TPPO sehingga mudah tergoda bujuk rayu para sindikat perdagangan orang.
"Ciri-ciri rayuan ke arah TPPO sebetulnya mudah diidentifikasi, misalnya, proses penempatan yang sangat mudah dan cepat. Hari ini mendaftar, besok bisa langsung berangkat, tidak diperlukan dokumen persyaratan khusus, penawaran gaji yang cukup tinggi, dan penempatan tidak berproses melalui BP2MI atau BP3MI. Sudah dapat dipastikan bahwa penawaran yang tidak sesuai prosedur tersebut bisa jadi ke arah TPPO," jelas Tonny.
Tonny juga mengingatkan pentingnya menjadi pekerja migran prosedural karena semua haknya pasti terjamin.
“Jadilah Pekerja Migran Indonesia yang prosedural. Menjadi pekerja migran yang sesuai prosedur maka Anda akan mendapat pelindungan dari negara, termasuk perlindungan hukum dan jaminan asuransi kerja saat bekerja di luar negeri sehingga saat terjadi masalah tidak perlu waswas, “ kata Tonny.
Masyarakat harus lebih peka, tambah Tony, dan mencari informasi penempatan melalui saluran resmi dan terpercaya agar tidak terjebak TPPO.
"BP3MI D.I. Yogyakarta siap membantu dan memberikan informasi lengkap kepada masyarakat terkait penempatan kerja di luar negeri. Kami memiliki banyak kanal sebagai wadah agar masyarakat lebih mudah mencari informasi tentang penempatan luar negeri, masyarakat bisa datang langsung ke kantor BP3MI Yogyakarta, kita punya saluran media sosial yang cukup aktif dan informatif, dan juga call center BP2MI yang siap sedia 24 jam," tutupnya. ** (Humas/cie)
