Jakarta, KemenP2MI (14/2) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jakarta memfasilitasi dan melaksanakan pendampingan kepulangan kepada 23 orang Pekerja Migran Indonesia yang dideportasi dari Malaysia. Kedua puluh tiga Pekerja Migran Indonesia tersebut dipulangkan oleh BP3MI Kepulauan Riau dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (13/2) malam hari.

Adapun dari 23 Pekerja Migran Indonesia tersebut berasal dari beberapa daerah. 1 orang dari Indramayu Jawa Barat, 2 orang dari Jawa Tengah (Pati dan Kendal), 10 orang dari Jawa Timur (Bangkalan, Sumenep, Blitar, Tulungagung, Pasuruan, 1 orang dari Lampung, 1 orang dari Makassar dan 8 orang dari Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah dan  Lombok Timur).

Tim Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia BP3MI Jakarta menjemput kedua puluh tiga orang Pekerja Migran Indonesia tersebut dari Pelabuhan Tanjung Priok dan untuk sementara waktu dapat transit di Rumah Ramah BP3MI Jakarta, Jalan Penganten Ali No.71 Ciracas Jakarta Timur. BP3MI Jakarta melaksanakan pendataan kepada Pekerja Migran Indonesia berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah daerah terkait proses kepulangannya ke daerah asal.

Selain itu, kegiatan ini memerlukan koordinasi yang baik antar BP3MI yakni BP3MI Kepulauan Riau, BP3MI Jakarta, BP3MI Jawa Barat, BP3MI Jawa Timur, BP3MI Lampung, BP3MI Sulawesi Selatan dan BP3MI Nusa Tenggara Barat. Meskipun BP3MI Jakarta mengalami efisiensi anggaran, BP3MI Jakarta tetap berupaya memberikan pelayanan prima terhadap para Pekerja Migran Indonesia. Diharapkan kedepannya sinergi yang baik tetap terjalin antar BP3MI dengan dukungan dari pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan fasilitasi kepulangan kepada Pekerja Migran Indonesia Terkendala. (Humas/TimmediaBP3MIJKT/PW)