Banda Aceh, BP2MI (6/10) – Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh, Jaka Prasetiyono, menjadi narasumber dalam kegiatan yang dihelat oleh Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh di Grand Arabia Hotel, Aceh pada Kamis (6/10/2022).

Acara yang bertajuk “Optimalisasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Rangka Penyebarluasan Informasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri” ini diikuti oleh Dinas Tenaga Kerja dari seluruh kabupaten/kota di Aceh, Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Khusus (SMK), Dinas Pendidikan, serta stakeholder terkait.

Jaka menyampaikan, BP2MI memiliki sembilan program prioritas untuk memberikan pelayanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Fasilitas yang telah disediakan oleh BP2MI misalnya lounge di bandara, jalur khusus, help desk, klinik dan berbagai fasilitas lainnya.

“Fasilitas tersebut sangat layak diberikan bagi para pahlawan devisa yang telah memberikan sumbangsihnya kepada negara. Sebagai bentuk pelindungan kepada mereka, BP2MI juga gencar melakukan pemberantasan sindikat penempatan ilegal PMI,” jelas Jaka.

BP3MI Aceh, lanjut Jaka, juga telah bekerja sama dengan beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh, seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Aceh Barat, serta bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Aceh.

“Saya harap dengan sosialisasi seperti ini dapat memberikan edukasi dan sosialisasi peran BP2MI sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” papar Jaka. * (Humas/BP3MI Aceh/DD/CLN)

-