Kotamobagu, BP2MI (1/8/2024) – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, sosialisasikan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (1/8/2024).

Bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum dan Organisasi Masyarakat Adat Laskar Bogani Indonesia (LBI), BP2MI menyuarakan tujuannya sosialisasi di Kotamobagu, yakni ingin meningkatkan taraf hidup dan memberikan informasi penempatan kerja ke luar negeri secara prosedural kepada anak-anak Kotamobagu.

“Sebagai putra daerah Bolaang Mongondow dan sebagai Kepala BP2MI yang melindungi Pekerja Migran Indonesia, saya ingin pemuda-pemudi Sulawesi Utara, khususnya Kotamobagu, sukses dan pecah telur tahun ini menempatkan Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri yang mempunyai keahlian dan keterampilan,” ungkap Benny.

Kesempatan kerja di dalam negeri masih sedikit, namun lanjut Benny, di luar negeri seperti Korea Selatan, Jerman, Jepang, peluang kerja terbuka luas. Negara-negara maju tersebut, menurutnya mempunyai demografis yang menua, serta membuka diri terhadap tenaga kerja Migran usia muda produktif yang mempunyai keahlian.

“Pekerjaan yang saya maksud bukan seperti pekerja kasar, tetapi tenaga ahli seperti manufaktur, keperawatan, serta tenaga ahli. Di Korsel contohnya, gaji pekerja pabrik alat berat, dari 20 sampai 30 juta tergantung jenis industrinya. Sedangkan gaji perawat di Jerman bisa sampai 40 juta per bulannya,” ujarnya.

Namun, Benny tegas menyatakan, jika ingin bekerja ke luar negeri, jangan melalui sindikat dan calo-calo yang menjanjikan berangkat tanpa kelengkapan dokumen yang jelas, seperti contohnya kontrak kerja, sertifikat keterampilan, sertifikat keahlian bahasa asing, visa kerja, dan lain sebagainya.

“Maka dari itu, di sinilah saya ingin Ormas Masyarakat Adat LBI menjadi corong penyebar informasi bagi masyarakat Kotamobagu. Jumlah lapangan kerja di Sulawesi Utara mungkin terbatas, tapi peluang kerja di luar negeri terbuka luas. Itu lah pesan inti yang ingin disampaikan,” pungkasnya. 

Turut hadir dalam  sosialisasi, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Irjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana; Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Brigjen. Pol. Dayan Victor Imanuel Blegur; Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes. Pol. Mulia Nugraha; Kepala BP3MI Kalimantan Utara, Kombes. Pol. F. Jaya Ginting; Kepala BP3MI Kepulauan Riau, Kombes Pol. Imam Riyadi; serta Kepala Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum. (*Humas)

-