Lombok, BP2MI (15/9) - Bertempat di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Lombok Timur (BPVP), BP3MI Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan Rapat Koordinasi dengan seluruh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten/kota se-Provinsi NTB, dengan tema “Penyiapan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) Melalui Pelatihan Vokasi dan Evaluasi Pelayanan Penempatan PMI asal Nusa Tenggara Barat”.

Kepala BP3MI NTB, Mangiring Hasoloan Sinaga, dalam paparannya menyampaikan rencana aksi, antara lain tindak lanjut Memorandum of Understanding (MOU) yang telah ditanda tangani oleh BP2MI dengan seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTB, melalui dukungan anggaran pelatihan CPMI oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Serta menginisiasi penguatan peran pemerintah desa sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 melalui Peraturan Desa tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah masing-masing.

Selanjutnya, akselarasi pelayanan penempatan PMI asal NTB, mengoptimalkan Layanan terpadu satu atap (LTSA) yang sudah terbentuk dan berjalan, peningkatan kegiatan sosialisasi Government to Government (G to G) dengan BPVP dan dinas tenaga kerja kabupaten/kota, penegakan hukum, sikat dari hulu penempatan illegal PMI, peningkatan kompetensi CPMI melalui pelatihan vokasi, dengan sisa target anggaran dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) sebanyak 800 CPMI.

“Pembagian target ini tidak hanya menjadi wacana, melainkan butuh aksi dan komitmen bersama dalam melaksanakannya, mengingat tahun anggaran 2022 akan segera berakhir,” ujar Mangiring Hasoloan Sinaga yang akrab disapa Naga. 

Ia melanjutkan, langkah berikutnya yakni menyusun perencanaan pelatihan, mengingat pada tahun 2023 target pelatihan yang ada di BPVP meningkat, yaitu di atas 2000 CPMI. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang baik untuk berkolaborasi dan bersinergi antara BP3MI, BPVP, dan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten/kota, dalam upaya peningkatan kompetensi CPMI.

Sementara itu, Kepala BPVP, Sabar, mengajak seluruh kepala dinas kabupaten/kota, untuk memanfaatkan anggaran pelatihan yang ada di BPVP, dalam rangka peningkatan kompetensi CPMI, baik yang pelatihannya nanti dilaksanakan di BPVP, atau di Balai Latihan Kerja (BLK) kabupaten/kota binaan Kementerian Ketenagakerjaan.

Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi, seluruh Kepala Dinas kabupaten/kota se-Provinsi NTB, dengan didampingi Kepala Bidang Penempatan dan Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas. **(Humas/BP3MI NTB)

-