BP2MI, Jakarta (25/3) -  Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), selenggarakan konferensi pers terkait Penanganan Kepulangan dan Cuti Pekerja Migran Indonesia Dalam Rangka Idul Fitri 1445H, di Command Center BP2MI, Jakarta Selatan, Senin malam (25/3/2024).

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyatakan bahwa persiapan penanganan cuti Pekerja Migran Indonesia adalah rutinitas BP2MI tiap tahun untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan optimal.

“Pada Bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini, terdapat peningkatan pemulangan sebanyak 9.150 Pekerja Migran Indonesia, baik karena selesai masa kontrak perjanjian kerjanya pada April 2024, maupun pada saat cuti,” ujarnya.

Benny menegaskan, dalam rangka kepulangan tersebut, BP2MI menyiagakan dan melipatgandakan petugas lapangan di seluruh 23 Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dengan 3 shift selama 24 jam. 

“Selain persiapan lapangan, call center BP2MI selalu standby 24 jam setiap hari, yang mana tidak hanya masa mudik lebaran saja. Call center BP2MI siap memberikan pelayanan informasi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia secara online,” ungkapnya. 

Pengumuman tentang nomor kontak pada pintu masuk perbatasan bagi Pekerja Migran Indonesia, di seluruh helpdesk dan para petugas di masing-masing provinsi, akan diumumkan di media sosial BP2MI.

“Tidak hanya nomor telepon saja, tetapi foto para petugas juga BP2MI umumkan demi transparansi birokratis. Selain nomor kontak helpdesk dan petugas, BP2MI juga turut menyediakan fasilitas VVIP untuk para Pekerja Migran Indonesia yaitu, rumah ramah atau shelter dan lounge,” sebutnya.

Adapun kedelapan bandara internasional di Indonesia yang menyediakan fasilitas VVIP tersebut, yakni Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara; Raden Inten II Lampung; Soekarno Hatta Tangerang; Ahmad Yani Jawa Tengah; Yogyakarta Internasional Airport; Juanda Jawa Timur; I Gusti Ngurah Rai Bali; dan Zainuddin Abdul Madjid Nusa Tenggara Barat.

“Kami terbuka terhadap masukan dan perbaikan, jika ada hambatan dan kendala yang tidak dapat diatasi oleh petugas lapangan, silahkan hubungi nomor kontak saya sendiri,” kata Benny.

Benny berujar bahwa Negara berhutang budi terhadap Pekerja Migran Indonesia yang menyumbangkan devisa terbesar kedua setelah sektor migas. Menurutnya, pelayanan publik yang optimal dan sebaik-baiknya adalah cara Negara untuk membayar jasa para pahlawan devisa.

“Mudah-mudahan dalam kepulangan Pekerja Migran Indonesia di tahun ini, kita semua dapat berkumpul dengan keluarga dan mendapat kebahagiaan sebesar-besarnya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” tutup Benny.*(Humas)

-