Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Hadiri Musda Aspataki, Kepala BP2MI Jelaskan peran Strategis P3MI

-

00.09 15 September 2022 1099

Hadiri Musda Aspataki, Kepala BP2MI Jelaskan peran Strategis P3MI

Surabaya, BP2MI (15/9) – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani didapuk menjadi salah satu pembicara dalam Agenda Musyawarah Daerah (Musda) Ke - I Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur, yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Surabaya, pada Rabu (14/9/2022).

Dalam sambutannya, benny mengucapkan selamat atas pelaksanaan Musda ke – I Aspataki DPD Jawa Timur. Benny berharap Aspataki dapat selalu menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

“Tadi saat tiba, banyak sekali rekan-rekan yang meminta foto bersama, padahal sebelumnya di media sosial, saya dibully. Saya tahu ini pasti karena gaji PMI Taiwan sudah naik. Inilah konsekuensi sebagai pejabat publik. Penyelenggara negara, ada saatnya dipuji dan ada saatnya dicaci maki. Saya juga berkali-kali menekankan kepada jajaran saya, harus siap secara mental. Jangan pernah jadi pejabat jika anda tidak mau dimarahi takyat," kata Benny tegas.

Lebih lanjut, benny mengungkapkan bahwa Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) memiliki peran yang amat strategis dalam Menyusun kontribusi devisa negara yang disumbang oleh PMI.

“Saya selalu kampanyekan dalam pertemuan-pertemuan, PMI merupakan penyumbang devisa terbesar kedua dengan kontribusi remitansi sebesar 159,6 triliun per tahun. Sumbangan ini tentu saja tidak lepas dari peran P3MI, karena relasinya adalah berapa jumlah PMI yang  ditempatkan oleh P3MI. Saya percaya, saya dikelilingi orang-orang (Aspataki) yang tidak hanya mengejar keuntungan semata namun juga bekerja dengan landasan keberpihakan dan atas nama kemanusiaan bagi para PMI," ujar Benny.

Benny tidak lupa mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) jawa Timur yang dinilainya sangat proaktif dalam menjalankan amanat Undang-undang nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Dalam Ekosistem penempatan PMI, terdapat pembagian tugas secara hierarkis, termasuk peran Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga Desa dan Jawa Timur merupakan salah satu yang terbaik dalam menindaklanjuti amanat Undang-undang 18 tahun 2017. Mari kita berikan tepuk tangan kepada Pemprov Jawa Timur," tutur Benny disambut riuh tepuk tangan audiens.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta), Suhartono, dalam sambutannya mengatakan saat ini pihaknya tengah mengupayakan suatu sistem online yang terpadu untuk memberikan kemudahan kepada para pencari kerja.

“Kita sudah masuk dalam era digitalisasi, artinya pencari kerja tidak harus ke dinas untuk mendaftarkan diri sebagai Pencari Kerja (Pencaker). Ada namanya sistem antar kerja antar loka pada level kabupaten. Dengan sistem ini minimal kita mengurangi beban para Pencaker. Ini adalah suatu proses mewujudkan ekosistem penempatan yang harus kita sepakati. Perlu komitmen bersama utk mewujudkannya, kami jujur saja tidak bs berbuat apa-apa tanpa peran Dinas Tenaga Kerja dan P3MI, untuk dan menata ekosistem dan mengembalikan roh penempatan," kata Suhartono.

Dalam Musda yang dibuka Ketua Umum Aspataki, Syaiful Masud, turut hadir mengikuti diskusi, Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, Direktur P2PMI Kemnaker, Rendra Setiawan, serta Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BP2MI. (Humas/AH)