Wednesday, 25 September 2024

Berita

Berita Utama

Kepala BP2MI: Negara Ini Tidak Ditakdirkan untuk Berkompromi dengan Sindikat

-

00.04 13 April 2023 791

Kepala BP2MI: Negara Ini Tidak Ditakdirkan untuk Berkompromi dengan Sindikat

Jakarta, BP2MI (13/4) – Melalui proses penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada Kamis (13/4/2023), Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyampaikan segala ekspektasinya. Menurutnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) haruslah diperlukan hormat.

‘’Kita bermimpi kerja-kerja kolaboratif semakin kuat antara BP2MI dengan pihak terkait. Dan kita bermimpi negara semakin hadir membuktikan dirinya hadir untuk para Pekerja Migran Indonesia. Ada potret penempatan ilegal anak-anak bangsa, dan ada potret pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan legal. Negara hadir benar-benar hadir memperlakukan PMI secara hormat. Pelindungan tiga dimensi dilakukan,’’ kata Benny.

Lebih lanjut, politisi Partai Hanura itu menyampaikan pernyataan tegasnya untuk memerangi sindikat penempatan ilegal PMI. Menurutnya kejahatan kemanusiaan melalui penempatan non prosedural PMI tidak boleh didiamkan. Seluruh Kementrian/Lembaga, dan stakeholder diharapkannya bergerak.

‘’Memantik emosi kalau kita menemukan, menyaksikan penempatan PMI secara ilegal dilakukan. Negara yang kuat ini malah seolah-olah kalah dengan kekuatan segelintir orang yang disebut sindikat. Kenapa saya marah, karena 80% korban penempatan ilegal itu adalah ibu-ibu. Ini tidak bisa dibiarkan,’’ tutur Benny. 

Bagi Benny melawan sindikat merupakan keterpanggilan historis. Dengan energi yang power full dan soliditas semua pihak, Benny optimis praktik kejahatan terhadap PMI melalui perdagangan gelap tersebut akan dapat dihentikan.

‘’Ini panggilan sejarah kita, bahwa kita harus ambil bagian melawan sindikat. Penegakan hukum harus dilakukan. Ini kuncinya, bagaimana negara yang religius ini, memiliki aparatur negara ini, digaji dan dipersenjatai rakyat, lalu kalah oleh para sindikat. Calo yang turun ke desa-desa lalu melakukan penempatan ilegal. Dimana perangkat daerah seperti tak punya kekuatan,’’ ujar Benny.

Benny menegaskan negara tidak boleh kalah dengan para sindikat. Bagaimana tidak, keberadaan negara yang memiliki berbagai sumber daya, jika tak mengambil peran pentingnya, maka konsekuensinya akan dipermalukan. Dibuat bertekuk lutut para sindikat. Hal itu yang dihindari Benny.

‘’Saya katakan negara ini bukan ditakdirkan untuk kalah dengan para sindikat. Negara ini ditakdirkan sebagai negara kuat. Hukum menjadi panglima. Negara ini tidak ditakdirkan untuk duduk satu meja, berkompromi, bernegosiasi dengan para sindikat, para bajingan yang merugikan anak-anak bangsa,’’ tutur Benny tegas. **(Humas/Am)