Thursday, 26 September 2024

Berita

Berita Utama

Upayakan Kolaborasi Skala Besar, BP3MI DKI Jakarta Jalin Kerja Sama dengan Pemprov

-

00.04 12 April 2023 837

Upayakan Kolaborasi Skala Besar, BP3MI DKI Jakarta Jalin Kerja Sama dengan Pemprov

Jakarta, BP2MI (12/4) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta melakukan pertemuan dengan Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Perangkat Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Heny D. Mayawati, pada Rabu (12/4).

Pertemuan ini dilakukan untuk membahas kemungkinan kolaborasi skala besar yang dapat dilakukan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah DKI Jakarta, serta langkah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam memperkuat penempatan dan pelindungan PMI.

Kepala Sub-Bagian Tata Usaha BP3MI DKI Jakarta, Tri Cahyo Atmojo, menjelaskan program kegiatan yang telah terlaksana dengan baik bersama Pemerintah Provinsi, seperti pemberantasan sindikasi penempatan nonprosedural PMI, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, sosialisasi peluang kerja ke luar negeri, dan masih banyak lagi.

“Pemerintah Provinsi bersama BP3MI DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya, seperti membentuk Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di tingkat provinsi, pelatihan gratis bagi warga DKI Jakarta, pelayanan terpadu di Mal Pelayanan Publik bagi PMI, serta melakukan sosialisasi dan job fair untuk menekan angka pengangguran di DKI Jakarta,” jelas Tri.

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Perangkat Disnakertransgi DKI Jakarta, Heny D. Mayawati, memaparkan DKI Jakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak 11.249.585 dengan tingkat pendidikan terbanyak di level menengah atas, sebanyak 4.391.947 penduduk.

“Tentunya ini adalah kerja bersama di mana Pemerintah Provinsi maupun BP2MI melalui BP3MI harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengentaskan tingkat pengangguran dan permasalahannya, baik melalui peluang kerja di dalam maupun di luar negeri,” tutur Heny.

Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing, menjelaskan, perlu upaya peningkatan kerja sama dalam memberikan pelindungan kepada PMI. “Target penempatan BP2MI di tahun 2023 adalah sebanyak 279.700 PMI atau naik 24,52% dari tahun 2022. Oleh karena itu, perlu peningkatan upaya kerja sama dalam memberikan pelayanan kepada PMI,” pungkas Hotma.

Lebih lanjut, tercetus beberapa usulan, seperti Disnakertransgi DKI Jakarta melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) yang akan memberikan paket pelatihan bahasa Jepang secara gratis. BP3MI juga dapat memberikan sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman bagi lulusan PPKD, serta memperkuat sinergi Gugus Tugas TPPO di tingkat provinsi. * (Humas/BP3MI DKI Jakarta/CLN)