Tuesday, 23 April 2024

Berita

Berita Utama

Menpan RB Dukung dan Setujui Penguatan Kelembagaan BP2MI

-

00.11 5 November 2021 1619

Menpan RB Dukung dan Setujui Penguatan Kelembagaan BP2MI

Bali, BP2MI (5/11) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, memberikan dukungan penuh dan menyetujui penguatan kelembagaan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Sistemnya segera kita selesaikan. Kalau perlu ada penambahan pasal, atau pengurangan pasal, membuat PP (Peraturan Pemerintah), tidak ada masalah. Jikalau tidak cocok untuk kepentingan manusia yang melingkupi sebuah sistem, maka bisa saja diganti, kapanpun. Memang kalau mengubah undang-undang dibutuhkan waktu yang lama karena dibutuhkan pembahasan dan persetujuan dengan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan sebagainya. Tapi kalau mengubah PP (Peraturan Pemerintah), Peraturan Presiden, apalagi Peraturan Menteri, Peraturan BP2MI, saya kira itu akan bisa cepat,” ujar Tjahjo saat Rakornis BP2MI, di Grand Ballroom The Stones Hotel, Bali, Kamis (4/11/2021).

Tjahjo menyampaikan, kesiapan tim Kemenpan RB dalam agenda penguatan kelembagaan BP2MI tersebut. “Kami dari Menpan RB siap nanti apabila tim BP2MI segera saja ketemu dengan tim kami, menyerasikan supaya jangan sampai ada kesalahan-kesalahan,” tegas Tjahjo.

Dalam forum yang sama, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengajak segenap jajaran BP2MI agar dapat adaptif serta kreatif dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman.

“Di tengah perubahan UU No. 39 Tahun 2004 ke UU No.18 Tahun 2017, menjadi situasi yang memaksa. Berbagai regulasi turunan harus dilakukan penyesuaian. Satuan organisasi, tata kerja, dilakukan pembenahan. Semua jajaran harus melakukan hal-hal yang adaptif dan bahkan kreatif terhadap perubahan dan tantangan zaman,” pungkas Benny.

Benny menegaskan, pentingnya pelindungan optimal kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebagai tanggung jawab atas sumbangan besar yang telah diberikan kepada para PMI kepada negara.

“PMI sering kita sebut sebagai pahlawan devisa, dan tentu kita sangat sepakat bahwa itu sebagai sebuah kebenaran. Tentu karena itulah, kita bertanggung jawab untuk memberikan pelindungan kepada mereka,”  tutup Benny. **(Humas/MSA/MIF/YH)