Tuesday, 23 April 2024

Berita

Berita Utama

Tindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama, BP2MI Kunjungi Dua Perguruan Tinggi di Bali

-

00.11 6 November 2021 1715

Tindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama, BP2MI Kunjungi Dua Perguruan Tinggi di Bali

Bali, BP2MI (6/11) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kunjungi dua Perguruan Tinggi di Bali, yang sebelumnya telah melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BP2MI.

Dipimpin Sekretaris Utama BP2MI, Tatang Budie Utama Razak, Jumat (5/11/2021), kunjungan dihelat ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bali International Institute of Tourism Management (STIE BIITM), dan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali.

Di hadapan para mahasiswa, Tatang menjelaskan potensi tingginya angkatan kerja produktif, yang apabila dikelola dengan baik, dapat menjadi peluang bagi negara.

"Kita memiliki bonus demografi dengan data BPS (Badan Pusat Statistik), yakni terdapat 127 juta saat ini angkatan kerja sampai 2035. Bonus demografi ini bisa kita nikmati karena angkatan kerja ini. Ini bisa menjadi bonus demografi kalau dikelola dengan baik, antara lain dalam forum yang akan kita bahas ini dan tindak lanjut kerjasama yang sudah kita tandatangani," papar Tatang.

Dalam forum yang sama, Tatang turut memaparkan berbagai peluang kerja yang tersedia di berbagai negara.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan, menyambut baik kunjungan rombongan BP2MI. Ia memaparkan kiprah para mahasiswanya yang telah magang di luar negeri.

"20 orang mahasiswa ITB STIKOM Bali telah melaksanakan magang selama tiga tahun di Jepang. 20 orang ini kemarin minta bertemu saya secara virtual, dan menyatakan mereka ingin diperpanjang menjadi PMI," pungkas Dadang.

Dalam forum yang lain, Ketua STIE BIITM, Ejasa Sembiring, menerangkan harapan yang sempat disampaikan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, kepadanya dalam hal penyiapan tenaga kerja.

"Pada bulan lalu ketika mengikuti MoU dengan BP2MI, salah satu harapan dari Pak Benny adalah kampus ini bisa membantu menyiapkan 2.000 tenaga kerja, tentu berapa ratus yang bisa dipersiapkan untuk ke Jepang," terang Ejasa.

Turut serta dalam dalam rombongan, para Pejabat Tinggi Madya, serta Pejabat Tinggi Pratama BP2MI, serta Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali. **(Humas/MSA/MIF)