Monday, 29 April 2024

Berita

Berita Utama

Monitoring Kepulangan PMI, BP3TKI Denpasar Lakukan Koordinasi Bersama KKP dan Instansi Terkait

-

00.03 31 March 2020 3017

-

Denpasar, BP2MI (31/03/2020) – Ditengah maraknya penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) diseluruh kawasan Indonesia, dan terus bertambahnya jumlah kasus pasien positif terinfeksi Covid-19. Data terbaru dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan pasien positif corona di Indonesia total menjadi 1.414 orang.

Walaupun jumlah korban terinfeksi virus Covid-19 di Indonesia meningkat dari hari ke hari, terkait hal tersebut Kepala BP3TKI Denpasar, Wiam Satriawan mengatakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui BP3TKI Denpasar terus berupaya melaksanakan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan memfasilitasi kepulangan PMI ke Indonesia dengan optimal.

"Tapi tetap dilakukan sesusai Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19 yang berlaku, dan harus mendeteksi dini PMI yang melakukan perjalanan dari negara-negara terdampak Corona," jelas Wiam saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Untuk mencegah terjadinya resiko penyebaran virus Covid-19 dari PMI yang dipulangkan ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, BP3TKI Denpasar terus melakukan koordinasi bersama instansi terkait dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam hal penanganan dan pendataan kepulangan PMI dari luar negeri.

Wiam juga menyebutkan selama merebaknya virus Corona di bulan Maret ini, BP3TKI Denpasar telah melakukan pendataan dan memfasilitasi pemulangan PMI sejumlah 12 orang kru kapal pesiar yang dipulangkan, meliputi 4 orang kru kapal pesiar Norwegian Cruise Line, 2 orang kru kapal pesiar Carnival Cruise Line, 5 orang kru kapal pesiar Seven Seas Splendor, dan 1 orang kru kapal pesiar Royal Carribean.

Wiam menegaskan, membeludaknya pemulangan PMI yang berprofesi sebagai kru kapal pesiar di luar negeri karena kebijakan dari pihak perusahaan di luar negeri untuk memulangkan warga negara asing yang bekerja di kapal dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

"Sehubungan dengan kedua belas PMI yang dipulangkan, tujuh diantaranya berada dalam kondisi sehat tanpa gejala Covid-19 dan dianjurkan untuk melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari, sementara lima orang lainnya dikarantina di Balai Pelayanan Kesehatan Denpasar karena memiliki riwayat perjalanan ke Inggris," ujarnya

Lebih lanjut Wiam menjelaskan, tidak hanya memonitoring pemulangan PMI sea-based yang bekerja sebagai kru kapal pesiar, BP3TKI Denpasar juga memfasilitasi pemulangan 9 orang PMI land-based dengan berbagai permasalahan seperti terindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), masalah ketenagakerjaan, dan izin tinggal.

“Dari 9 orang PMI yang dipulangkan, 2 orang PMI dari Malaysia, 1 PMI dari Turki, dan 6 PMI dari Polandia. BP3TKI Denpasar telah membantu pembelian tiket travel untuk memulangkan para PMI ini ke daerah asal," papar Wiam.

Pendataan pemulangan yang terperinci sangat penting dalam masa pandemi. Wiam berharap, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan manning agency dapat membantu untuk mengirimkan rincian rencana pemulangan PMI untuk mempermudah monitoring dan pendataan pemulangan PMI.*** (Humas/BP3TKI Denpasar/Ayu)