Thursday, 19 September 2024

Berita

Berita Utama

Partisipasi di Naker Fest 2024, BP2MI Kenalkan Peran dalam Penempatan & Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

-

00.08 23 August 2024 413

Partisipasi di Naker Fest 2024, BP2MI Kenalkan Peran dalam Penempatan & Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Jakarta, BP2MI (23/8) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berpartisipasi dalam Naker Fest 2024 Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran selama tiga hari, pada Jumat (23/8/2024) hingga Minggu (25/8/2024). Kegiatan Naker Fest 2024 digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia (RI) sebagai salah satu upaya reformasi tata kelola pasar tenaga kerja di Indonesia.

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, yang membuka acara ini, menyampaikan apresiasi kepada Kemnaker dan seluruh stakeholder yang mendukung acara tersebut. “Saya harap Naker Fest 2024 menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda,” ujar Ma'ruf.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, Naker Fest 2024 memiliki fungsi sebagai etalase untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang informasi dan layanan ketenagakerjaan yang strategis, serta menjadi salah satu upaya reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia. “Terselenggaranya Naker Fest 2024 dilandasi oleh niat bersama sebagai satu kesatuan ekosistem pembangunan ketenagakerjaan untuk menghadapi problematika dunia ketenagakerjaan,” jelas Ida.

Kegiatan Naker Fest 2024, lanjut Ida, terdiri dari 3 kegiatan ini, yakni Naker Award, Festival Vokasi yang memberikan informasi mengenai pentingnya peningakatan kompetensi, serta berbagai Expo layanan publik ketenagakerjaan. “Naker Fest 2024 juga menggelar Job Fair Nasional yang menyediakan lebih dari 175 ribu lowongan kerja dari 200 perusahaan, baik secara langsung atau daring melalui layanan Karirhub SIAPKerja,” papar Ida.

Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Dyah Rejekiningrum, mengatakan ini adalah kali kedua bagi BP2MI berpartisipasi dalam Naker Fest. “Ini adalah momen yang sangat tepat untuk penempatan Pekerja Migran Indonesia skema Government to Government (G to G), khususnya ke Jerman untuk tenaga kesehatan, karena BP2MI masih membuka pendaftaran hingga 4 Oktober 2024. Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujar Dyah.

Acara ini, lanjut Dyah, juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan peran BP2MI dalam penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia kepada para pencari kerja. * (Humas/BP2MI/CLN)