Jakarta, KemenP2MI (13/3) - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani kembali menyerap aspirasi perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) kelima, Kamis (13/3/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung secara daring ini, Wamen Christina menyerap tantangan dan masukan P3MI terkait perbaikan penempatan pekerja migran Indonesia di luar negeri.

Sejauh ini, sudah lebih dari 150 P3MI yang terbagi dalam sejumlah kelompok untuk ditampung dan didengar aspirasi dan masukannya untuk Kementerian P2MI.

"Forum ini sengaja kami adakan untuk bisa bersilahturahmi dengan P3MI, untuk mendengarkan aspirasi," katanya.

Wamen Christina mengungkapkan lembaganya selalu tertarik untuk mendengarkan masukan dan informasi dari P3MI terkait pasar baru yang hendak dibidik atau dinegosiasikan dengan agensi penempatan pekerja migran di luar negeri.

Hal itu sesuai sejalan dengan target penempatan pekerja migran Indonesia sebanyak 425 ribu orang sepanjang 2025.

"Sebagai minta strategis Kementerian, kami dengan senang hati akan berusaha membantu P3MI agar target tersebut bisa direalisasikan dengan mendayagunakan peran dari P3MI," katanya.

Ditambahkannya, informasi yang disampaikan P3MI dalam serap aspirasi ini nantinya bisa membantu Kementerian P2MI mengatasi permasalahan yang terjadi seputar pelindungan dan penempatan pekerja migran.

"Karena kita semua adalah mitra strategis dan punya tanggung jawab bersama memenuhi target penempatan yang telah ditentukan," pungkas Christina Aryani.*

--