Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Peringati International Migrant Day, Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi Laksanakan Rangkaian Kegiatan Sosial di Banyuwangi dan Jember

-

00.12 19 December 2021 1732

Peringati International Migrant Day, Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi Laksanakan Rangkaian Kegiatan Sosial di Banyuwangi dan Jember

Banyuwangi, BP2MI (19/12) – Memperingati International Migrant Day yang jatuh pada tanggal 18 Desember 2021, Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi mengadakan serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan yang meliputi aksi kemanusiaan donor darah, Sosialisasi Migrasi Aman di desa, serta penyerahan bantuan kepada keluarga PMI.

Untuk kegiatan donor darah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi dengan menggandeng UPTD Palang Merah Indonesia Banyuwangi. Aksi donor darah ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, Senin (13/12/2021) dan Selasa (14/12/2021). Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pegawai BP2MI, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), PMI Purna maupun keluarga PMI, juga pegawai berberapa Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), serta Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) dengan latar belakang negara tujuan yang cukup beragam.

“Kita turut membantu daerah dengan menyumbangkan stok darah dan kali ini darah pejuang devisa PMI yang memiliki andil dan memberikan sumbangsih untuk Kabupaten Banyuwangi,” ujar Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi, Muhammad Iqbal.

Selanjutnya, Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi juga mengadakan Sosialisasi Migrasi Aman di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, pda Jumat (17/12/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, Polres Jember, Pemerintah Desa Sumbersalak, Migrant AID, dan Tanoker Ledokombo. 

Dalam forum tersebut juga disampaikan perihal kasus yang menimpa PMI SH yang merupakan warga Ledokombo diberangkatkan secara nonprosedural ke Singapura serta kejadian kapal terbalik di Malaysia yang mengangkut puluhan CPMI nonprosedural yang merenggut nyawa. Ini merupakan pelajaran bagi aparatur desa dan seluruh warga bahwa menjadi PMI nonprosedural penuh dengan bahaya dan resiko.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Jember, Emi Sri Winarni, juga mengingatkan kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar melalui proses sesuai prosedur untuk meminimalisir masalah yang mungkin menimpa apabila menjadi PMI nonprosedural, karena itu diharapkan jangan segan untuk datang ke Disnaker Jember untuk mencari informasi.

Dalam kegiatan tersebut juga disepakati bahwa para pelaku sindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) harus diproses hukum sebagaimana slogan dari BP2MI yaitu #SikatSindikat. Kesepakatan ini didukung penuh oleh perwakilan Polres Jember, Fandi Utama. 

“Intinya kalau ada yang merasa dizalimi terkait PMI, silakan datang ke Polsek terdekat untuk melapor atau ke Polres, atau minimal ke Bhabinkamtibmas yang ada di tiap desa,” ujar Fandi.

Selanjutnya Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi melakukan penyerahan bantuan berupa 75 Mushaf Al-Qur’an kepada Jamaah Muslimatan Yayasan Nuruzzaman Desa Sumbersalak, Kecamatan Sumbersalak, Kabupaten Jember.

“Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat untuk Jama’ah Muslimatan Nuruzzaman dan semakin mempertebal keimanan dan ketakwaan kita sebagai umat muslim," tutup Iqbal. (Humas/Pos Pelayanan BP2MI Banyuwangi/RIK).