Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

PPSDM BP2MI dan IOM Indonesia Gelar Pelatihan Persiapan Peluncuran Modul OPP Terbaru

-

00.08 31 August 2022 1583

PPSDM BP2MI dan IOM Indonesia Gelar Pelatihan Persiapan Peluncuran Modul OPP Terbaru

Surabaya, BP2MI (30/8) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih revisi modul Orientasi Pra-Pemberangkatan (OPP) Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bagi instruktur OPP di Jawa Timur.

Pelatihan yang dibagi menjadi dua batch pada 30 dan 31 Agustus 2022 di Fairfield by Marriott Surabaya ini diikuti oleh 38 instruktur OPP di wilayah Jawa Timur yang terdiri dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur, Dinas Ketenagakerjaan Jawa Timur, dan Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur.

Bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) Indonesia, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pembaharuan modul OPP yang telah didiskusikan antara IOM dan BP2MI sejak awal tahun 2022. IOM dan BP2MI menetapkan Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Taiwan sebagai pilot project dalam revisi modul OPP 2022.

Kepala PPSDM, Ahnas, mengatakan, modul OPP versi tahun 2022 mengalami perombakan secara mendasar dengan menggunakan pendekatan baru yang mengombinasikan aspek ideal dan praktikal. “Meski demikian, materi yang akan disampaikan tidak mengandung istilah yang kompleks, serta lebih aplikatif terhadap kasus yang dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI), sehingga diharapkan PMI lebih mudah memahaminya. Pembaharuan modul OPP juga berdasarkan perubahan kebijakan di negara penempatan dan hasil diskusi dengan berbagai pakar,” jelas Ahnas.

Pembaharuan modul, lanjut Ahnas, dapat dikemas dengan lebih menarik dan kreatif oleh para instruktur agar pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan menyenangkan. “Seorang instruktur harus lebih agile mengikuti perkembangan perubahan kebijakan negara penempatan maupun perkembangan teknologi terbaru,” pungkas Ahnas.

National Project Officer IOM Indonesia, Gita Agnestasia, menyampaikan, “Pembaharuan modul ini juga berfokus pada perubahan situasi negara penempatan karena Covid-19 dan isu-isu kesehatan mental, sehingga diharapkan bisa menjadi bekal para instruktur melahirkan PMI yang terampil dan tangguh saat bekerja di luar negeri.”

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di beberapa kota, yakni Surabaya, Semarang, dan Medan, serta secara virtual bagi instruktur OPP yang tidak berlokasi di 3 kota tersebut. * (Humas/PPSDM/CLN)