Sampaikan Peluang Kerja Luar Negeri, Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara Hadir dalam Kuliah Umum Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya
-
Sampaikan Peluang Kerja Luar Negeri, Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara Hadir dalam Kuliah Umum Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya
Kendari, BP2MI (13/9) – Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tenggara (BP3MI Sultra), La Ode Askar, menjadi narasumber pada Kuliah Umum yang di selenggarakan oleh Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, di Aula Institut Kesehatan dan Teknologi (IKT) Buton Raya, Kota Bau-Bau, Sultra, pada Kamis (7/9/2023).
La Ode Askar menjelaskan, Kuliah Umum tersebut bertema Membangun Karakter Mahasiswa yang Siap Bersaing di Era Industri 5.0.
Ia berterima kasih kepada Civitas Akademik IKT Buton Raya yang telah memberikan kesempatan kepada BP3MI Sultra menyampaikan mandat undang-undang, di depan Plt. Rektor IKT Buton Raya, Wakil Rektor, Ketua LPM, Ketua LPPM, Ketua Program Studi, Dosen, Staf, serta 120 mahasiswa-mahasiswi yang teridiri dari Jurusan Gizi, Teknologi Informasi, Administrasi Kesehatan, serta Diploma Kebidanan.
“Kuliah umum ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan, atau Memorandum of Understanding (MOU) antara BP2MI dan IKT Buton Raya, tentang penyiapan Calon Pekerja Migran Indonesia yang berkompeten,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya, La Ode Askar memperkenalkan secara umum, sejarah bekerja migrasi ke luar negeri, dan bagaimana BP2MI dibentuk sebagai perwakilan pemerintahan dalam penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Dasar hukum pelindungan Pekerja Migran Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017. Peluang kerja yang tersedia di luar negeri sangat banyak, tetapi jika tidak diimbangi dengan regulasi dan hukum, dampaknya adalah perbudakan dan eksploitasi manusia,” jelasnya.
Plt. Rektor IKT Buton Raya, Abdul Malik Darmin Asri, memberikan apresiasi kepada BP3MI Sultra yang telah bersedia memberikan informasi peluang kerja luar negeri kepada para mahasiswa-mahasiswi IKT Buton Raya.
“Kuliah Umum ini juga bertujuan agar IKT Buton Raya dapat eksis dan bersaing dengan perguruan tinggi lain. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat merubah paradigma mahasiswa-mahasiswi, bahwa IKT Buton Raya bukan hanya fokus pada bidang akademik, tetapi juga berkompetensi di dalam negeri, maupun di luar negeri,” pungkas Abdul Malik. (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara/TU)
