Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Serahkan Santunan, BP2MI Kunjungi Keluarga PMI yang Meninggal Dunia di Bahrain

-

00.12 10 December 2021 1568

Serahkan Santunan, BP2MI Kunjungi Keluarga PMI yang Meninggal Dunia di Bahrain

Cirebon, BP2MI (10/12) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Jawa Barat bersama Pos Pelayanan BP2MI Cirebon, mengunjungi kediaman keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ania binti Januri Syakuri, di Kedawung, Kabupaten Cirebon. Ania merupakan PMI yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Bahrain.

“Kami mewakili Kepala UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat, ikut berbela sungkawa atas kepergian seorang pahlawan devisa negara, Almarhumah Ania binti Janusi Sakuri yang berjuang demi kehidupan keluarga yang lebih baik. Semoga pihak keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, sabar, dan ikhlas," ungkap Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Cirebon, Budi Susanto, pada Kamis (9/12/2021).

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manama menerima informasi meninggalnya PMI Ania dari laman Facebook PMI Reni binti Wiji alias Risma di Bahrain. KBRI Manama kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan menghubungi Reni dan memperoleh informasi mengenai Ania.

Diketahui PMI Ania tiba di Bahrain pada Minggu (9/9/2018), dan telah bekerja pada pengguna jasa hampir dua tahun lamanya. Ia melarikan diri dari majikannya dan tinggal bersama PMI lainnya yang turut melarikan diri. Di daerah Hoora, Bahrain, PMI Ania bekerja serabutan sebagai cleaner mandiri.

PMI Ania diduga terinfeksi Covid-19 setelah ia mengalami demam pada Selasa (25/5/2021), dan dilarikan ke Rumah Sakit Salmaniya untuk menjalani perawatan. Setelah menjalani perawatan selama 20 hari, Aini dinyatakan meninggal pada Minggu (13/6/2021) pukul 23:47 waktu setempat. Atas izin suaminya, PMI Ania dimakamkan secara Islam di pemakaman khusus jenazah Covid-19 di Budaiya, Provinsi Utara Bahrain oleh Satgas Nasional Covid-19 Bahrain. 

Dalam kesempatan tersebut, BP2MI turut menyerahkan dana santunan kepada keluarga PMI Ania.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan bapak dan ibu dari BP2MI, serta atas dana santunannya. Semoga bisa saya manfaatkan untuk tambahan biaya hidup,” pungkas suami PMI Ania, Ahmad. **(Humas/UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat/Ridwan)