BP2MI, Jakarta (10/03) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama dengan Universitas Binawan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Peningkatan Kualitas Calon Pekerja Migran Indonesia Terampil dan Profesional pada Selasa (10/03) di Restoran Al Jazeerah Signature, Menteng, Jakarta Pusat.

Penandatanganan dilakukan antara Plt. Kepala BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak dan Rektor Universitas Binawan, Sofyan Hawadi. Sebelum dikenal sebagai Universitas, Binawan adalah institusi pendidikan ilmu kesehatan yang dibentuk di tahun 2001. Sejak 2018, STIKES Binawan berubah nama menjadi Universitas Binawan. Universitas Binawan merupakan salah satu institusi Pendidikan Tinggi di Indonesia yang menyiapkan tenaga kerja yang profesional, berkompetensi tinggi serta mampu bersaing secara global.

Dalam pembahasan sebelum penandatanganan MoU, Tatang menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja tanpa pihak swasta dan begitu juga sebaliknya karena pemerintah dan swasta merupakan mitra, dalam hal ini antara BP2MI dan Universitas Binawan. 

Tatang menyebutkan, kerjasama BP2MI dengan Universitas Binawan ini meliputi Peningkatan Kualitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), Integritas data supply dan demand serta peningkatan kualitas PMI melalui Upgrading skill. Tatang juga mendorong peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan dari perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan BP2MI dan Universitas Binawan sehingga dapat memenuhi demand dari luar negeri.

"Inilah momentum ketika ada Undang Undang baru lalu ada struktur baru di BP2MI apalagi targetnya untuk meningkatkan PMI terampil dan profesional, mengurangi PMI low level dan high risk serta mengelola PMI yang unprosedural." sebut Tatang. 

Sementara itu, Sofyan Hawadi mengatakan bahwa secepatnya setelah MoU ini ditandatangani, harus segera dipersiapkan pelaksanaannya, jadi setelahnya MoU ini dapat segera diimplementasikan sehingga dapat meningkatkan derajat kelulusan CPMI diterima di negara penempatan dengan peningkatan kompetensi mereka. 

Universitas Binawan fokus mempersiapkan CPMI untuk bekerja di negara penempatan dengan tingkat kompetensi yang tinggi, khususnya di sektor kesehatan. (humas-aff/lin)

-