Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Kendari Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran ABK Sri Lanka

-

00.07 19 July 2020 1385

UPT BP2MI Kendari Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran ABK Sri Lanka

Kendari, BP2MI (19/7) – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memfasilitasi pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Sri Lanka. Jenazah  tiba di terminal cargo Bandar Udara Haluoleo, Kendari, Jumat (17/7/2020).

PMI tersebut atas nama Sabarudin Hadi yang berasal dari Desa Matawia Kec. Wolowa Kab. Buton, Prov. Pulawesi Tenggara. Almarhum bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) yang diberangkatkan oleh PT Mega Pratama Samudra. Jenazah almarhum dipulangkan ke Indonesia menggunakan meskapai Cathay Pasific dengan jadwal penerbangan tanggal 16 Juli 2020. 

Sabarudin Hadi lahir di Wakole, 17 Agustus 2000, meninggal dunia di Rumah Sakit Karapitiya, Sri Lanka, pada tanggal 11 Juli 2020. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Sebelum meninggal, almarhum Sabarudin Hadi telah menjalani PCR Test dengan hasil negatif sehingga penyebab kematian bukan akibat Covid-19.

Selanjutnya jenazah diantar ke kampung halamannya menggunakan mobil Ambulans untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga di Desa Matawia, Kec. Wolowa, Kab. Buton melalui jalur laut dengan rute Pelabuhan Amolengo dan difasilitasi oleh UPT BP2MI Kendari.

Sesampainya di rumah duka, Kepala UPT BP2MI Kendari yang turun langsung mengantar sampai di rumah duka menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga almarhum. Saya ingin sampaikan juga  bahwa penyebab kematian almarhum bukan akibat Covid-19 dan untuk sementara penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan menunggu konfirmasi dari pihak Rumah Sakit Karapitiya, Sri Lanka. Proses pemulangan jenazah almarhum di masa pandemi Covid-19 ini sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh tim Gugus Tugas Covid-19," jelas Syachrul kepada kedua orang tua almarhum dan keluarga yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Matawia.

Orang tua almarhum menyampaikan terima kasih kepada UPT BP2MI Kendari yang telah memfasilitasi jenazah anaknya sampai ke kampung halamannya. "Terima kasih kami ucapkan kepada UPT BP2MI Kendari. Selanjutnya mohon agar kami diberitahukan secepatnya mengenai penyebab kematian anak kami kalau sudah ada konfirmasi dari pihak Rumah Sakit Karapitiya," ungkap orang tua almarhum. * (Humas/UPT BP2MI Kendari/Umar)