Mataram, BP2MI (23/10)  - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Mataram mengikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Sumbawa yang dilaksanakan di Kantor Disnakertrans Kabupaten Sumbawa. 

Tujuan rapat yaitu sebagai upaya penyiapan LTSA Kabupaten Sumbawa menyikapi kebijakan terkait proses penempatan PMI masa adaptasi baru dan utamanya terkait pelindungan kepada PMI yang telah pulang ke Indonesia pada masa Pandemi COVID-19. 

“LTSA sempat menghentikan proses pelayanan menyusul diterbitkannya Kepmenaker No. 151 tahun 2020, namun setelah munculnya kebijakan lain yang tertuang dalam peraturan berikutnya, kita menyesuaikan dengan membuka kembali pelayanan mengacu protokol kesehatan” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa, M. Iksan Safitri

Berdasarkan data penempatan PMI UPT BP2MI Mataram, pelayananan penempatan di Provinsi NTB periode 1 Januari - 30 September 2020sejumlah 4.606 PMI dengan rata-rata penempatan PMI pada dua tahun terakhir adalah sejumlah 20.000 PMI. 

'Jumlah pelayanan di LTSA menurun namun data penanganan permasalahan PMI kita meningkat, yang perlu menjadi fokus kita adalah banyak warga Sumbawa yang bermasalah di negara-negara timur tengah”, ungkap Abri Danar Prabawa, Kepala UPT BP2MI Mataram. 

Masa Pandemi COVID-19 membuat pelayanan seluruh instansi ketenagakerjaan lebih banyak menangani pemulangan PMI dan penanganan permasalahan PMI khususnya yang berangkat secara nonprosedural. 

Belum dibukanya beberapa negara penempatan yang secara tradisional menjadi tujuan warga NTB untuk bekerja ke luar negeri menjadi permasalahan tersendiri mengingat minat warga NTB untuk ke luar negeri cukup tinggi. 

"Kita akan mencoba beberapa solusi pencegahan, selama ini yang paling efektif adalah pencegahan dari hulu yaitu penguatan prlindungan PMI sejak masih berada di Desanya. Kita juga sangat terbantu dengan keberadaan Babinkamtibmas yang dapat dengan cepat melakukan penelusuran atau penanganan permasalahan PMI”, sambung Abri Danar. 

Ia mengatakan, pelayanan di LTSA Sumbawa juga telah disiapkan sedemikian rupa menyambut penempatan PMI masa adaptasi baru.  Sosialisasi terkait negara yang telah dibuka, jabatan-jabatan yang termasuk pembebasan biaya penempatan, layanan yang termasuk dalam pembebasan biaya penempatan, hingga pemantauan dan evaluasinya juga disampaikan kepada seluruh instansi/lembaga pendukung pelayanan di LTSA Sumbawa.*(Humas/UPT BP2MI Mataram)

-