Tuesday, 19 March 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Pontianak Jalin Sinergitas Tingkatkan Kompetensi Bahasa Jepang dan Korea bagi Calon Pekerja Migran

-

00.06 22 June 2020 2611

UPT BP2MI Pontianak Jalin Sinergitas Tingkatkan Kompetensi Bahasa Jepang dan Korea bagi Calon Pekerja Migran

Pontianak, BP2MI (22/6) - Sejak awal tahun 2020, UPT BP2MI Pontianak telah melakukan berbagai program inovasi untuk meningkatkan kompetensi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), salah satunya adalah program pelatihan Bahasa Jepang di HJS (Himawary Japanese School) Pontianak. Pelatihan Bahasa Jepang ini diadakan bagi lulusan keperawatan yang akan mengikuti seleksi PMI program Government to Government (G to G) Jepang tahun ini.

“Para CPMI ini telah selesai mengikuti pelatihan Bahasa Jepang di HJS Pontianak pada Jumat (19/6/2020). Kami berharap mereka segera mendaftarkan diri pada program seleksi G to G Jepang secara online. Walaupun pelatihan sempat terkendala akibat Covid-19, kami bersyukur pelatihan ini dapat selesai sehingga mereka telah mempunyai bekal kemampuan Bahasa Jepang setara N5,” ujar Kepala UPT BP2MI Pontianak, Erwin Rachmat dalam, Senin (22/6/2020).

Pelatihan yang dimulai sejak Februari ini diikuti sebanyak 11 orang yang berasal dari beberapa perguruan tinggi kesehatan yang ada di Kalimantan Barat. Sebelum pelatihan dimulai, Seksi Kelembagaan dan Permasyarakatan Program UPT BP2MI Pontianak telah melakukan sosialisasi yang ditujukan pada alumni keperawatan yang tersebar di Kalimantan Barat.

Sejak Desember 2019, UPT BP2MI Pontianak telah membuat survei terkait minat terhadap program G to G Jepang kepada para alumni keperawatan di Kalimantan Barat. Dalam survei tersebut, diketahui sebanyak 70 orang berminat untuk ikut seleksi program G to G Jepang pada tahun 2020.
Berbekal hasil survei tersebut, tim UPT BP2MI Pontianak lalu menginformasikan tentang adanya program pelatihan Bahasa Jepang ini kepada para alumni.

“Kami tidak henti-henti untuk menyebarluaskan informasi  tentang program G to G Jepang dan G to G Korea kepada para lulusan keperawatan ataupun lulusan SMK dan SUPM. Harapan kami, masyarakat semakin teredukasi bahwa kerja ke luar negeri bukan hanya ke Serawak Malaysia, yang dekat dari Kalimantan Barat,” tutur Erwin.

Bahkan, UPT BP2MI Pontianak juga melakukan berbagai inovasi kerja sama dengan stakeholder lain guna meningkatkan kemampuan para CPMI salah satunya kemampuan Bahasa Jepang dan Bahasa Korea. Sebut saja, kerja sama dengan Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak yang sedang melatih kemampuan Bahasa Korea bagus sekitar 20 CPMI program G to G Korea.

Pelatihan Bahasa Korea yang diberikan secara gratis ini sebagai wujud sinergitas yang bagus antar instansi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya CPMI di Kota Pontianak.
Diharapkan dengan adanya pelatihan Bahasa Korea secara gratis ini, jumlah peminat program G To G Korea asal Kalimantan Barat dapat meningkat, baik dari sisi jumlah pendaftar maupun dari sisi jumlah kelulusan.

“Ke depan, kami berharap para CPMI di Kalimantan Barat dapat melihat dan memanfaatkan peluang-peluang ini, yaitu ternyata kerja di luar negeri bukan hanya ke Serawak Malaysia, namun juga bisa ke Korea atau Jepang. Bahkan jika dilihat dari gajinya, jauh lebih besar bekerja di Korea dan Jepang ketimbang bekerja di Serawak, Malaysia,” tutup Erwin. (Humas/UPT BP2MI Pontianak/angga_A)