Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Wilayah Sumut Lakukan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Pelindungan menyeluruh PMI sebagai VVIP di Kabupaten Langkat

-

00.06 2 June 2022 980

UPT BP2MI Wilayah Sumut Lakukan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Pelindungan menyeluruh PMI sebagai VVIP di Kabupaten Langkat.

Medan, BP2MI, (31/05) – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh Bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai Vey Very Important Person (VVIP), di Desa Tanjung Keriahan, Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (31/05/2022). 

Sekretaris Camat Sirapit, Dedi Harianta Sinuraya yang membuka kegiatan sosialisasi, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah mendukung sepenuhnya kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri yang dilaksanakan oleh BP2MI. "Kegiatan ini merupakan wadah informasi bagi masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Sirapit dalam mencari peluang kerja dan nantinya dapat memperbaiki perekonomian masyarakat di Kecamatan Sirapit," ungkap Sinuraya.

Sementara itu, Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Dyah Rejekiningrum mengatakan bahwa kehadiran BP2MI sebagai bentuk hadirnya negara atau pemerintah dalam hal memberikan informasi peluang kerja keluar negeri secara aman. 

“Pemerintah tidak mendorong masyarakat untuk menjadi PMI, namun pemerintah wajib memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri. Pemerintah hadir memberikan pelindungan menyeluruh kepada para Calon PMI/PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki," kata Dyah.

Dyah juga menambahkan, saat ini peluang kerja keluar negeri sangat terbuka dalam berbagai skema penempatan, khususnya skema penempatan Government to Government (G to G), di mana sudah terbuka kesempatan bekerja di negara Jepang, Korea Selatan dan Jerman dengan gaji yang tinggi. Terutama untuk negara Jerman dengan lowongan pekerjaan menjadi asisten nurse, prosesnya lebih mudah karena persyaratannya yang mudah dan pelatihan bahasa juga di fasilitasi oleh Pemerintah Jerman secara online sehingga mempermudah para CPMI. Upah kerja yang diberikan jugaa sangat menggiurkan di kisaran 20-30 juta perbulan selama kontrak kerja tiga tahun. 

Ditambahkan Dyah, setelah lulus dari ujian penyesuaian, maka PMI dapat menjadi nurse demgan gaji yang lebih besar, hal ini menjadi kesempatan yang sangat besar bekerja di kawasan Eropa dan Timur Tengah lainya, sehingga kesempatan bekerja di negara-negara kawasan tersebut semakin terbuka lebar. Penting bagi masyarakat yang berminat bekerja ke luar negeri untuk aktif mencari informasi yang valid perihal peluang kerja ke luar negeri.

"UPT BP2MI Wilayah Sumut, Dinas Tenaga Kerja, dan Pemerintah Aparatur Desa, berperan penting dalam memberikan informasi peluang kerja luar negeri sesuai dengan prosedur khususnya Pemerintah Desa sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada para CPMI," ujar Dyah.

Hadirnya Pemerintah bagi para CPMI/PMI ditekankan kembali oleh anggota DPR RI Komisi IX, Delia Pratiwi, yang menyampaikan bahwa jika ingin bekeja ke luar negeri harus secara prosedural, dan sudah banyak sekali sumber informasi dan peluang kerja ke luar negeri yg sudah di fasilitasi oleh pemerintah.**(Humas/UPT BP2MI Wilayah Sumut)