Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

Visitasi CPNS BNP2TKI ke LTSA Indramayu 

-

00.10 3 October 2019 2853

Kepala Biro Kepegawaian, Justie Amaria saat membuka acara dan menyampaikan tujuan kegiatan visitasi di LTSA Indramayu, Rabu (2/10/2019)

Indramayu, BNP2TKI, (3/10/2019) -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui Biro Organisasi dan Kepegawaian mengajak para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BNP2TKI untuk melaksanakan kegiatan visitasi ke Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kegiatan ini diadakan selama 2 (dua)  hari, Rabu-Kamis (2-3 Oktober).

Rangkaian acara visitasi di LTSA Indramayu yaitu adanya pemaparan terkait sejarah terbentuknya LTSA Indramayu oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih dan juga hadir sebagai narasumber, Kepala BP3TKI Bandung, Delta menjelaskan terkait perkembangan penempatan PMI dari tahun ke tahun di LTSA Indramayu dan wilayah cakupan BP3TKI Bandung di seluruh daerah Jawa Barat di Ruang Rapat LTSA Indramayu, Jawa Barat, Rabu (2/10/2019).

Alasan memilih kabupaten Indramayu sebagai lokasi visitasi karena merupakan kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak di Provinsi Jawa Barat dan Pulau Jawa umumnya. Kegiatan visitasi ini dilakukan agar para CPNS memperoleh pengetahuan dan pengalaman secara langsung di lokasi daerah kantong PMI terbesar di Jawa Barat. 

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Justie Amaria membuka acara dan sekaligus menyampaikan tujuan dari visitasi yang dilaksanakan ini. Justie Amaria dan seluruh keluarga besar BNP2TKI berterimakasih atas kesediaan Kepala Dinas Ketenagakerjaan pemerintah kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih beserta seluruh jajaran yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. 

"Mohon ma'af jika kehadiran kami (BNP2TKI) mengganggu aktivitas pelayanan di LTSA Indramayu. Kegiatan ini sangat penting untuk kami (BNP2TKI) lakukan", kata Justie. 

Justie mengatakan, perlu dijelaskan bahwa mulai dari recruitment dan seleksi para CPNS ini dan kedepannya sampai kepada proses penempatan, perencanaan karier, pengelolaan kinerja, perkembangan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan. Untuk itu, dengan mempertimbangkan proses tersebut, BNP2TKI merasa perlu memfasilitasi pengamatan di lapangan apa saja bagian dari proses kerja kedepannya dari para CPNS ini. 

Justie melanjutkan bahwa kegiatan visitasi ini bagian dari mendukung kompetensi CPNS agar dapat mengetahui kelompok kerja apa saja yang ada di lapangan sehingga kedepannya memiliki gambaran kerja apa saja yang dilakukan BNP2TKI. 

"Dalam rangka mendukung perkembangan SDM, untuk itu BNP2TKI perlu melakukan kegiatan yang meningkatkan kompetensi dari para CPNS ini. Selain itu juga, agar dapat menambah pengetahuan dan pengalaman apa saja yang ada di lapangan", ungkap Justie.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pemerintah kabupaten Indramayu,   Sri Wulaningsih mengucapkan terimakasih karena telah memilih LTSA Indramayu sebagai tempat yang menjadi tujuan kegiatan visitasi yang dilakukan BNP2TKI. 

"Kami (LTSA Indramayu) sama sekali tidak keberatan dan justru bersyukur karena melakukan visitasi ke LTSA Indramayu. Di LTSA Indramayu ini merupakan gabungan dari beberapa instansi yang mendukung proses penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)", ujar Kadisnaker Indramayu ini. 

Kadisnaker Pemkab Indramayu, Sri Wulaningsih menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Ketenegakerjaan Nomor 30 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan dan Penyelenggaraan Layanan Satu Atap Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri, Pembentukan LTSA Indramayu dimaksudkan untuk mewujudkan system pelayanan yang terpadu, transparan dan akuntabel dalam penempatan dan perlindungan PMI. Selain itu juga adanya LTSA Indramayu ini untuk meningkatkan pelayanan yang mudah, murah, aman, berkualitas dan cepat dalam rangka penempatan dan perlindungan PMI. Instansi yang terdapat di LTSA Indramayu terdiri dari : Kantor Imigrasi, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepolisian, BP3TKI. 

"Untuk melayani MCU (Medical Chek Up) para CPMI bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu, kemudian pihak Imigrasi melayani penerbitan Visa kerja dan Paspor, Pihak Kepolisian melayani penerbitan SKCK, Dinas Ketenagakerjaan melayani ijin penempatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melayani pembuatan E-KTP dan Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki E-KTP dan KK. Kemudian, BP3TKI untuk melayani penerbitan Kartu Kerja Luar Negeri sekaligus mendata CPMI yang bekerja ke luar negeri serta negara tujuannya", jelas Sri Wulaningsih. 

Sementara itu Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung, Delta mengatakan ada banyak hal untuk menjadi bekal pengetahuan dan pengalaman bagi CPNS ini. 

Delta mengatakan, pemilihan LTSA Indramayu sebagai lokasi Visitasi sangatlah tepat karena kabupaten Indramayu merupakan kabupaten terbesar dan juga terbanyak dalam menempatkan CPMI ke luar negeri. 

"Kota Indramayu merupakan kota terbesar, terbaik dan terfavorit. Untuk itu sangat tepat menjadikan LTSA Indramayu sebagai lokasi visitasi BNP2TKI", ujar Delta. 

Delta juga menegaskan agar para CPNS BNP2TKI harus mengetahui proses penempatan dan payung hukum dalam penempatan PMI ke luar negeri. Terkait persoalan dalam mengurus penempatan CPMI ke luar negeri, itu sudah menjadi hal biasa.

“Tidak ada urusan yang tanpa ada persoalan, persoalan selalu ada tetapi yang terbaik adalah bagaimana mengatasi persoalan itu”, tegas Delta.

Setelah usai kegiatan di LTSA Indramayu, seluruh CPNS BNP2TKI, pegawai Biro Kepegawaian BNP2TKI yang turut mendampingi serta Pejabat yang hadir langsung bertolak menuju Kota Cirebon untuk melanjutkan agenda kegiatan yang merupakan rangkaian acara visitasi ini. 

Setiba di Cirebon, para CPNS diminta buatkan Lesson Learn dalam bentuk kelompok diskusi hasil visitasi di Indramayu dan hari berikutnya para CPNS ini mempresentasikan hasil lesson learn dari masing-masing kelompok.

Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, Biro Kepegawaian BNP2TKI, Diah Rejekiningrum mengatakan, tujuan Lesson Learn ini untuk memberikan pembekalan CPNS BNP2TKI agar mampu mengadopsi dan mengadaptasi serta membantu menemukan inovasi dalam mengelola tugas dan fungsi organisasi dalam bentuk Lesson Learned (Pengetahuan atau pemahaman yang diperoleh dari pengalaman yang memiliki dampak signifikan bagi organisasi).

"Masa depan BNP2TKI yang sebentar lagi menjadi badan baru kan ada ditangan para CPNS ini, sehingga disini kita mau lihat seperti apa kemampuan mereka dalam mengelola tugas dan fungsi dalam berorganisasi yaitu melalui pengalaman seperti ini", ujar Diah Rejekiningrum.

Turut hadir Kepala Biro Kepegawaian BNP2TKI, Justie Amaria; Kepala BP3TKI Bandung, Delta; Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, Biro Kepegawaian BNP2TKI, Diah Rejekiningrum; serta beberapa Pegawai Biro Kepegawaian dan Seluruh CPNS BNP2TKI, serta pihak BP3TKI Bandung yang bertugas di LTSA Indramayu.***(Humas/Lily)