Jakarta, KemenP2MI (24/06) – Wahyuni, Pekerja Migran Indonesia Sakit yang difasilitasi perawatannya oleh BP3MI Jakarta meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Said Sukanto (RS. Polri) Kramat Jati Jakarta Timur, Senin (23/06) pukul 22.30 WIB pada usia usia 63 tahun.

Perjalanan panjang upaya penanganan perawatan dan rehabilitasi Wahyuni berawal dari dipulangkan dari Malaysia dalam keadaan sakit stroke. BP3MI Jakarta memfasilitasi perawatan di RS Polri sejak 6 Mei 2025. BP3MI Jakarta dan tim dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia juga menelusuri alamat sesuai data KBRI Kuala Lumpur yang tertulis berasal dari Lamongan, namun tidak menemukan data Wahyuni. BP3MI Jakarta lalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bantuan penelusuran di daerah asal tersebut, namun keluarga tak kunjung ditemukan keberadaannya.

Wahyuni telah menjalani dua kali operasi oleh tim ahli medis RS.Polri pada Selasa (13/05) dan Kamis (22/05). Kian hari Wahyuni menujukkan kondisi stabil, tingkat respons meningkat, namun tetap harus menggunakan selang infus. Beberapa upaya pelayanan yang dilaksanakan BP3MI Jakarta di antaranya melakukan pendampingan dan pengecekan rutin di RS Polri tiga kali dalam seminggu, melakukan komunikasi rutin dengan pihak RS Polri, menyediakan kebutuhan dan perlengkapan sehari-hari dan lain sebagainya.

BP3MI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi serta Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta untuk fasilitasi rehabilitasi lanjutan. Selain itu, BP3MI Jakarta juga berupaya menjalin koordinasi dengan pihak Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Ceger, Jakarta Timur dan Panti Werdha Wisma Mulia (milik Yayasan Bina Daya Wanita Kowani) yang juga sebagai bentuk upaya rehabilitasi lanjutan bagi Wahyuni.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding sempat menjenguk Wahyuni di RS Polri pada Minggu (01/06). Ia sempat menyapa dan memberikan semangat kepada Wahyuni. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia juga telah melaksanakan rapat yang dihadiri perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai upaya penanganan Wahyuni. Upaya pelayanan kepada Wahyuni kini berganti dari perawatan ke proses pemulasaran dan pemakaman. Wahyuni dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Segala biaya perawatan, pemulasaran, hingga pemakaman Wahyuni ditanggung oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui BP3MI Jakarta.

"Karena tidak ditemukan pihak keluarga, maka kami putuskan merawat beliau di RS Polri. Seluruh biaya ditanggung oleh BP3MI DKI Jakarta," jelas Menteri Karding.

Menteri Karding didampingi jajarannya hadir ke RS.Polri untuk mendoakan dan memberikan perhatian kepada Wahyuni. ** (Humas/BP3MI Jakarta/pw)

-