Makassar, KemenP2MI (8/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan implementasi MoU antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dengan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) melalui Kantor Baznas Wilayah Kota Makassar kepada Pekerja Migran Indonesia yang sedang mendapatkan perawatan di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodho, Makassar, Rabu (7/5/2025).

Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra dan Wakil Ketua II Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Makassar, H. Syaharuddin Mayang dalam kunjungannya sekaligus memberikan bantuan berupa biaya pengobatan tahap pertama kepada Pekerja Migran Indonesia yang sedang sakit a.n. Ali.

Diketahui, Ali adalah pejuang devisa yang telah bekerja di Malaysia lebih dari 20 tahun. Ia telah dipulangkan dari Malaysia setelah mendapatkan perawatan cuci darah dan kembali ke keluarga di Polman, Sulawesi Barat. Seiring kesehatannya semakin memburuk, Ali dirujuk dan sebulan terakhir ini menjalani rawat jalan cuci darah di ruang perawatan RSUP Dr Wahidin Sudirohusodho Makassar.

Dalam hubungan telepon Dharma Saputra dan H. Syaharuddin serta Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga Kementerian P2MI, Hadi Wahyunigrum, bersama Ali, telah disampaikan kondisi dan peran pemerintah terhadap para Pekerja Migran Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi Wahyuningrum menyampaikan pesan serta semangat dan turut bersimpati atas kondisi yang dialami oleh Ali.

“Saya  menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BP3MI Sulawesi Selatan dan Baznas Kota Makassar atas gerak cepat membantu Pekerja Migran Indonesia yang sakit dan berharap dengan bantuan ini, Pak Ali bisa pulih kembali kepada keluarganya dan dapat beraktivitas lagi,” ungkap Hadi.

H. Syaharuddin juga menyampaikan bahwa Baznas Kota Makassar siap bergerak cepat untuk membantu para Pekerja Migran Indonesia di mana pun berada.

“Kami juga siap untuk menindaklanjuti beberapa kerja sama berikutnya dengan Baznas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya,” jelas Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra.

Kerja sama yang baik ini, tambah Dharma, sebagai bentuk negara hadir, khususnya untuk Pekerja Migran Indonesia, bukan hanya di atas kertas saja dalam bentuk MoU dengan Baznas, tetapi juga sebagai implementasi kerja sama yang baik antara Kementerian P2MI dengan Baznas. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Selatan/IA)

-