Saturday, 20 April 2024

Program Prioritas Nasional

KKBM

BP3TKI Lampung picu pemberdayaan TKI Purna di Tanggamus

-

00.04 20 April 2017 3489

Bandarlampung, BNP2TKI, Kamis (20/04/2017) - Beberapa kali kegiatan pemberdayaan TKI berkutat di kabupaten-kabupaten asal TKI terbanyak seperti Lampung Timur dan Lampung Selatan, namun kali ini Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Lampung untuk pertama kali gelar pemberdayaan di Kab. Tanggamus. Diketahui dari data penempatan BNP2TKI, Tanggamus merupakan Kabupaten kelima terbanyak dari segi daerah asal TKI setelah Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Pesawaran.

Kegiatan yang diperuntukkan bagi purna TKI dan keluarga TKI kali ini digelar di Pekon Suka Negeri Jaya Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus yang mayoritas warganya merupakan asli pribumi. Pada hari pertama, 25 orang peserta dari pekon sekitar mendapatkan materi dari berbagai macam stakeholder terkait seperti cara pengambangan usaha, pengemasan, cara pengajuan pirt hingga motivasi kewirausahaan.

Aparat Pekon (sebutan untuk desa di kawasan tersebut) dan para peserta yang sebelumnya telah diseleksi menyambut baik kegiatan tersebut. Nantinya, peserta akan didaulat untuk menjadi calon-calon pengusaha keripik dan stik pisang setelah menerima materi selama 6 hari.

Secara geografis, Pekon suka negeri jaya terletak di jalur lintas pariwisata yang menghubungkan ke kab. Pesisir Barat yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan dalam kunjungan pariwisata. Hal ini dapat dilihat sebagai suatu peluang usaha yang baik kedepan jika sudah dapat mandiri untuk membuka sentra tersendiri di sepanjang jalur tersebut.

Dalam pembukaan kegiatan, Kepala BP3TKI Lampung, Mangiring Hasoloan Sinaga, mengimbau peserta program untuk serius dan berkomitmen untuk mengikuti setap materi yang dihadirkan, “Tidak menutup kemungkinan kita rubah pandangannya, bukan orang (TKI) lagi yang kita kirim ke Malaysia, tapi produk TKI,” ungkapnya.

Diakui oleh Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kab. Tanggamus, Afrida Susanti, pekon suka negeri jaya saat ini merupakan salah satu pekon yang mendapatkan predikat baik di wilayahnya dalam hal pengolalaan Bumdes. Salah satu unit usahanya yaitu pandai Besi sudah dikenal baik di Tanggamus. “Kedepan akan digandengkan dengan unit tata boga yang ada disini sehingga untuk pemasaran di wilayah sekitar dapat terjangkau,” ujar Afrida.


Siap tampung!

Mitra lokal, mitra industri dan mitra keuangan merupakan satu kesatuan yang utuh dan selalu menjadi perhatian disetiap kegiatan pemberdayaan BNP2TKI. Pada pemberdayaan kali ini, BP3TKI Lampung menunjuk Askha Jaya Keripik sebagai mitra industri dalam kegiatan kali ini, melalui pemiliknya, Askha yang saat ini masih berstatus mahasiswa menyatakan kesiapannya menampung produk hasil pemberdayaan ini kedepannya.

“Kita ajarkan teori dan praktek dari awal hingga akhir proses pembuatan keripik dan stik pisang ini, ketika nanti sesuai standar kita, kita siap menampung,” kata Askha saat BP3TKI Lampung bertanya kesiapannya.

Dalam kesempatan ini pula dihadirkan seorang purna TKI Korea yang kini sudah mapan berwirausaha didaerahnya dengan unit usaha percetakan dan minimarket. Lasno biasa warga sekitar Gunung Alip memanggil bapak Sulasno. Dirinya pun menyatakan kesiapannya pula untuk menampung hasil olahan peserta. *** (Humas/BP3TKI-Lampung/Gumay)